Film Bisu Hitam Putih Setan Jawa Tampil di Solo

Posted : 15 Jul 2017

Setelah melanglangbuana ke sejumlah negara Asia dan Eropa, film bisu hitam putih garapan Garin Nugroho berjudul Setan Jawa akhirnya diputar di Teater Besar Institut Seni Indonesia Solo, tanggal 15 Juli 2017.

Pemutaran film ini merupakan bagian dari serangkaian peringatan Dies Natalies Institut Seni Indonesia Solo ke-53, sekaligus sebagai kado ulang tahun untuk ISI Solo karena hampir semua pemain merupakan jebolan kampus seni tersebut.

Film ini bercerita tentang kisah cinta dan tragedi kemanusiaan dengan latar waktu awal abad ke-20. Setio, seorang pemuda dari desa miskin jatuh cinta dengan Asih, seorang putri bangsawan Jawa. Lamaran yang ditolak membuat Setio mencari keberuntungan melalui kesepakatan dengan iblis yang dikenal sebagai ‘Pesugihan Kandang Bubrah’ untuk mencari kekayaan dan nantinya dapat melamar Asih. Setio akhirnya menjadi kaya dan kawin dengan Asih, mereka hidup bahagia dalam rumah Jawa yang megah.

Asih kemudian mengetahui bahwa suaminya menjalani laku pesugihan kandang bubrah. Asih yang sangat mencintai suaminya kemudian menemui setan pesugihan. Asih meminta pengampunan pada setan agar suaminya pada saat kematiannya tidak menjadi tiang penyangga rumah.

Setan Jawa merupakan film bisu hitam putih pertama karya Garin Nugroho yang diiringi dengan orkestra musik gamelan secara live yang dibuat oleh Rahayu Supanggah.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya