Pagelaran Wayang Orang Lintas Generasi Wangsa Barata Tahun 2011

Posted : 11 Dec 2011
 

Bakti Budaya Djarum Foundation kembali melaksanakan komitmennya dalam mendukung kebudayaan Indonesia. Kali ini bentuk dukungan direalisasikan dengan mendukung Jaya Suprana School of Performing Arts, Matara Art Center, Swargaloka dan Bharata yang berkolaborasi untuk menggelar pertunjukan Wayang Orang Lintas Generasi Wangsa Barata pada hari minggu, 11 Desember2011, pukul : 16.00 WIB, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).

Pertunjukan yang telah dilatih selama tiga bulan itu, mengangkat lakon yang bercerita mengenai Prabu Pandu yang merupakan pewaris kerajaan Hastinapura. Ketika wafat, ia menitipkan kekuasaannya pada adiknya yang cacat (buta) yaitu Destarasta untuk memegang tampuk pemerintahan hingga Pandawa Lima bersaudara yaitu Yudhistira, Bima, Harjuna dan si Kembar Nakula Sadewa dewasa.

Mengetahui hal tersebut, Dewi Gandari yaitu istri dari Destarasta iri karena menginginkan anaknya yang berjumlah 100 (Kurawa) yang berhak mendapatkan tahta tersebut. Akhirnya sang Ibu dibantu oleh Sengkuni (adik dari Dewi Gandari) berusaha dengan berbagai cara untuk menyingkirkan Pandawa dan merebut tahta kerajaan.

Pandawa dan Kurawa adalah dua wangsa (klan, trah, atau keluarga besar) yang sama, yakni Barata. Mereka akhirnya bertemu di medan perang besar Baratayuda, sebuah tragedi yang tersulut karena iri, dengki, perselisihan dan dendam. Kisah ini adalah sebuah cermin yang dapat memberikan pelajaran bagi kita bahwa kegagalan menjalin kerukunan bisa berisiko kehancuran besar. Jadi semua harus selalu mawas diri dan berusaha membangun hidup rukun dalam kebersamaan.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut mendapatkan apresiasi yang sangat bagus dari penonton. Wayang Orang Lintas Generasi Wangsa Barata disutradarai oleh Dewi Sulastri, dengan pengarah artistik Ida Soeseno. Skenario ditulis oleh Irwan, tata musik digarap oleh Dede Wahyudi dan Agus.

Diharapkan kegiatan ini dapat semakin mendekatkan serta mengenalkan wayang orang kepada masyarakat terutama generasi muda, sehingga akan semakin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya Indonesia yang sarat dengan ajaran luhur, juga meningkatkan kesadaran betapa kaya dan indahnya Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya