Michael: Jadi Beswan Djarum Membuka Banyak Pintu Baru

Posted : 27 Sep 2018

Nation Building menjadi puncak acara Beswan Djarum 2016/2017. Rangkaian acara yang berlangsung selama lima hari di Semarang ini tak hanya melibatkan peserta, tapi juga para alumni Beswan Djarum 2016/2017. Salah satunya adalah Michael Gurmawan, mahasiswa Universitas Tarumanegara angkatan 2014 ini menjadi Ketua LO untuk peserta Nation Building kali ini.

“Lebih capek jadi panitia, kalau saat jadi peserta kan tinggal ikuti jadwal sementara kalau jadi panitia kita harus memikirkan semua stakeholder, dan bagaimana kami harus mengambil keputusan setelah berbagai pertimbangan,” ujarnya.

Ia pun kemudian membagikan pengalamannya selama menjadi Beswan Djarum tahun lalu. “Keseruan jadi Beswan Djarum ya pasti bisa ketemu orang banyak. Kalau selama ini pintu kita cuma satu, sekarang pintu kita jadi besar dan banyak, pergaulan kita jadi luas, bertemu dengan orang-orang yang sebelumnya kita tidak tahu kalau orang seperti itu ada,” lanjutnya.

Pemuda yang akrab disapa Mike ini pun menuturkan jika dirinya begitu bersyukur bisa menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus dari Bakti Pendidikan Djarum Foundation. Meskipun awalnya ia hanya mengikuti teman-temannya untuk mendaftar sebagai penerima beasiswa.

“Awalnya memang iseng, melihat orang-orang apply, bahkan saya sebenarnya saya tidak tahu kalau Beswan Djarum itu punya prestise sendiri. Dari dulu dari fakultas saya belum pernah ada yang dapat (Djarum Beasiswa Plus), jadi saya coba. Tapi setelah menjadi Beswan Djarum dan dibekali berbagai macam soft skills, saya merasakan bahwa ini sangat berguna. Mungkin memang banyak beasiswa yang menawarkan uang lebih dari yang diberikan oleh Djarum Foundation tapi apa yang Djarum tanamkan kepada kami, adalah bagaimana membentuk anak muda yang berkualitas, berinteraksi dan lain-lain. Saya juga bisa bertemu dengan orang-orang yang satu pandangan dengan saya sampai yang bersebrangan,” tutur pemuda yang baru saja berhasil meraih gelar sarjana psikologinya ini.

Sebagai anak muda Indonesia, Mike pun tetap optimis bahwa Indonesia akan tetap memiliki masa depan cerah di masa yang akan datang. Setelah menyelesaikan studinya di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, Mike pun berencana untuk segera bisa memasuki dunia kerja.

“Rencana untuk sekarang, saya sangat suka bidang sumber daya manusia, dan saya percaya bahwa pekerjaan adalah bagian yang sangat penting dalam hidup, tapi banyak orang tidak menyadari ini. Nah misi saya sebagai anak muda, saya ingin menjadi bagian dari orang-orang yang membuat budaya kerja yang baik di perusahaan. Jadi sekarang saya ingin segera bekerja, dengan semua bekal soft skills saya, saya juga ingin melihat bagaimana sebenarnya budaya kerja di Indonesia,” pungkasnya.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya