IPMI Trend Show 2019

Posted : 14 Nov 2018

IPMI kembali hadir melalui acara tahunan yang sudah digelar sejak tahun 1986, yaitu IPMI Trend Show 2019. IPMI Trend Show 2019 yang digelar untuk ke-33 kalinya ini mengajak para pemerhati mode untuk mengamati tren dunia fesyen untuk tahun depan, dengan menggandeng nama besar di dunia mode dan lifestyle. Acara ini digelar selama 2 hari di The Hall, Senayan City, pada 13 dan 14 November 2019 dengan kerja sama dari BEKRAF dan didukung oleh Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF), Bakti Budaya Djarum Foundation, Delifrance, SaladStop! Indonesia dan juga Senayan City sebagai Official Venue, LT PRO sebagai Official Makeup & Hairdo, Styl.id sebagai Media Partner dan diorganisir oleh Studio One.

IPMI Trend Show 2019 dibuka dengan konferensi pers dan pameran pembukaan, yang menampilkan karya-karya dari Didi Budiardjo, Liliana Lim, Mel Ahyar, Tri Handoko dan Yogie Pratama. Dengan konsep ruang pameran “White Cube”, di mana para perancang dapat memamerkan karya mereka sesuai kreativitas masing-masing, para pengunjung dapat menyaksikan busana karya mereka dari jarak dekat untuk mengobservasi segala detail yang tersedia. Hari pertama dari IPMI Trend Show 2019 diramaikan dengan parade peragaan busana bertema “Made in Indonesia”.

Parade ini diprakarsai oleh IPMI, dengan dukungan BEKRAF, untuk menginspirasi kecintaan masyarakat terhadap produk fesyen dalam negeri. Parade “Made in Indonesia” diikuti oleh beberapa desainer anggota IPMI dan juga desainer-desainer dan brand yang tidak tergabung dalam IPMI. Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Era Soekamto, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Liliana Lim, Mel Ahyar, Norma Hauri, Priyo Oktaviano, Rusly Tjohnardi, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Tri Handoko, Yogie Pratama dan Yongki Budisutisna adalah para desainer IPMI yang menyajikan karya mereka di “Made in Indonesia” dalam IPMI Trend Show 2019.

Tak ketinggalan, Adrian Gan, Danjyo Hiyoji, Eridani, Ivan Gunawan dan Rama Dauhan pun turut berpartisipasi. Dalam “Made in Indonesia” juga hadir hasil karya dari talenta-talenta muda dari sekolah-sekolah mode di Jakarta, menunjukkan kiprah IPMI dalam membantu pembinaan para perancang baru yang akan meramaikan dunia mode di masa depan. ESMOD, BINUS Northumbria School of Design, LaSalle College Jakarta dan LPTB Susan Budihardjo masing-masing mengirimkan tiga perwakilan perancang muda di trend show tahun ini. Masih di hari pertama, Stella Rissa dan Hian Tjen menggelar peragaan busana mereka sendiri dalam fashion show gabungan.

Di hari kedua IPMI Trend Show 2019, tiga nama yang sudah tidak asing bagi industri mode Tanah Air menggelar peragaan busana mereka. Dimulai dari perancang Norma Hauri, IPMI Trend Show 2019 berniat menampilkan berbagai macam gaya busana untuk dinikmati oleh para pencinta mode. Berikutnya perancang kawakan yang digemari para selebriti Andreas Odang, dan perancang adibusana bergaya elegan Rusly Tjohnardi juga memamerkan karya-karya mereka di Panggung berupa classic runway yang berstandar internasional.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya