Di Bandung, Tim Putra PB Djarum Tak Terbendung
Setelah penantian panjang, akhirnya tim PB Djarum sukses meraih gelar juara di Djarum Superliga Badminton 2019. Gelar juara berhasil dibawa pulang setelah menang 3-1 atas Musica Trinity, Minggu (24/2) di Gedung Sabuga, Bandung.
PB Djarum sempat lebih dulu tertinggal 0-1 setelah wakil pertama Ihsan Maulana Mustofa kalah dari Anthony Sinisuka Ginting. Bertarung tiga game, Ihsan harus mengakui keunggulan Anthony dengan 15-21, 22-20, dan 18-21.
PB Djarum kemudian berhasil menyamakan keduduan menjadi 1-1 usai pasangan ganda Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsnan menang mudah dari Fajar Alfian/Vladimir Ivanov dengan 21-18 dan 21-14.
Di partai ketiga, wakil PB Djarum Shesar Hiren Rhustavito mampu tampil luar biasa kala menghadapi Jonatan Christie. Tampil penuh tekanan, Shesar sukses tampil percaya diri hingga berhasil merebut kemenangan atas Jonatan dengan skor ketat 19-21, 25-23, dan 21-14 dan mengubah skor menjadi 2-1.
Kemenangan PB Djarum akhirnya dipastikan setelah wakil keempat duet Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan, tampil sangat agresif, ketika melawan wakil Musica Kim Sa Rang/Lee Yong Dae. Menghadapi pemain yang berasal dari Korea itu, Akbar/Berry menang dengan telak dua game langsung 21-15 dan 21-11.
Diakui Berry, jika ia dan Akbar sudah yakin ketika timnya sudah unggul 2-1 atas lawan.
“Kuncinya ada di kemenangan Shesar di partai ketiga. Begitu kita tahu Shesar menang, kita semakin percaya diri. Begitupun di lapangan. Kita coba bermain enjoy dan nothing to lose. Alhamdulillah kita bisa menang dan menjadi penentu,” kata Berry Angriawan.
Bagi Akbar sendiri ini merupakan pengalaman pertamanya Bersama PB Djarum di Djarum Superliga Badminton. Ia mengaku sangat senang bisa langsung membawa PB Djarum juara.
“Ini pertama kalinya saya ikut memperkuat tim yang sudah membesarkan saya sejak kecil. Rasanya senang dan bangga bisa selalu menyumbang poin untuk tim dan menjadi penentu kemenangan untuk PB Djarum Kudus,” ungkap Akbar.
PB Djarum sendiri sebelumnya sudah dua kali lolos ke partai final Djarum Superliga Badminton 2015 yang berlangsung di Bali dan 2017 di Surabaya, di partai puncak klub yang bermarkas di Kudus ini harus mengakui keunggulan tim yang sama dengan skor tipis 2-3.
