Program Bakti Lingkungan - Djarum Tanam Pohon Trembesi di Jawa Barat
Mengawali 2011, kepedulian Djarum Trees For Life terus bergulir. Djarum kembali melanjutkan rangkaian upaya penghijauan Jawa Barat dengan melakukan penanaman 20 ribu pohon Trembesi di Pondok Pesantren Al-Itihad, Cianjur. Kegiatan yang ketiga ini, dilakukan bersama Komando Resort Militer 061 Surya Kencana Bogor Kodam Siliwangi, Danrem Surya Kencana Kolonel Inf. Doni Monardo. Sampai saat ini, Djarum Trees For Life telah menanam 69.000 pohon Trembesi di Jawa Barat.
Suwarno M Serad, Chairman Supervisory Board Djarum Foundation menjelaskan, Cianjur merupakan program penutup dari kegiatan Djarum Trees For Life (DTFL) di daerah Jawa Barat setelah Bogor dan Sukabumi. Bersama Korem 061 Surya Kencana Bogor, program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan ini, berencana untuk menanam 500 ribu pohon Trembesi di Jawa Barat hingga akhir 2011.
‘’Saat ini kita sedang berpacu dengan waktu. Proses perusakan lingkungan telah berjalan sangat cepat. Kami memandang lingkungan telah menjadi masalah yang penting dan mendesak untuk dicari jalan keluarnya. Oleh karena itu, kami bekerja sama dan mengajak berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Termasuk menanam dan memelihara pohon seperti yang telah kami lakukan selama ini. Harapannya, tercipta lingkungan yang nyaman dan dapat memberikan kualitas hidup yang baik,’’ papar Suwarno.
Ia juga menambahkan, program ini merupakan bentuk kesadaran dan solidaritas Djarum terhadap kerusakan alam dan pemanasan global di Indonesia. Salah satu solusinya ialah menanam dan merawat pohon Trembesi. "Pemanasan global adalah ancaman nyata bagi kehidupan kita," ujar Suwarno.
Senada dengan itu, Kolonel Inf. Doni Monardo menjelaskan, menanam dan merawat pohon telah menjadi keharusan di era ini. Di tingkat internasional, masalah ini telah menjadi tren yang tidak lagi dianggap sebuah isu. Melainkan sebagai sebuah fakta yang telah ada di depan mata dan dihadapi setiap hari. Untuk itu, diperlukan aksi nyata untuk mengatasi lingkungan yang kian hari kian parah. Ia menilai pemanasan global bukan sebuah isu, tetapi fakta yang harus ditanggulangi. Keikutsertaan pondok pesantran dalam program ini menjadi salah satu bentuk sosialiasi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
‘’Aksi ini digelar dalam rangka mensosialisasikan kepedulian lingkungan dan penghijauan. Caranya, dengan kerja sama antar lini untuk penanaman dan pemeliharaan pohon, termasuk dengan pondok pesantren. Kami telah bekerja sama dengan 43 pondok pesantren di Jawa Barat untuk menanam pohon trembesi di lingkungannya,’’ kata mantan komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tersebut.
Terkait dengan itu, ia pun menghimbau kepada pengurus dan santri pondok pesantren untuk menjaga dan merawat pohon Trembesi yang telah ditanam. Tidak hanya di lingkungan pondok pesantren saja, namun juga disebarluaskan ke masyarakat lainnya. Dengan mengetahui banyaknya manfaat pohon bagi lingkungan, diharapkan masyarakat mau berperan aktif dalam menanam dan merawat pohon Trembesi.
Pohon trembesi memiliki kemampuan menakjubkan untuk menyerap karbondioksida (CO2). Dari hasil penelitian Dosen Fakultas Kehutanan IPB, Endes N Dahlan terbukti kalau pohon Trembesi merupakan suatu terobosan untuk mengatasi pemanasan global. Ia mengatakan pohon Trembesi memiliki kemampuan menakjubkan dalam menyerap karbondioksida (CO2) di dunia, dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat. Endes pun telah meneliti 43 pohon untuk menguatkan pembuktiannya itu. "Satu pohon Trembesi dewasa dengan diameter 25-30 meter, mampu menyerap gas CO2 sebanyak 28,5 ton pertahun," ujarnya.
Sementara Iwan Fals, musisi dan pencinta lingkungan yang turut serta dalam acara ini mengatakan, pohon adalah kehidupan. Dengan menanam pohon, maka masyarakat melakukan sumbangsih untuk melestarikan kehidupan, begitu pun sebaliknya. Pada kesempatan Iwan menuturkan keinginannya menularkan semangat peduli lingkungan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menanam dan merawat pohon di lingkungan sekitar rumah. "Jika setiap penduduk di Indonesia menanam satu pohon Trembesi, pastinya jumlahnya akan luar biasa," ujar penyanyi yang bernama lengkap Virgiawan Listanto.
