Keberhasilan Gatotkaca Jadi Raja di Jaman Modern

Posted : 06 Feb 2012

Setelah sukses dalam dua  pertunjukan berjudul Jabang Tetuko di tahun 2011, Djarum Apresiasi Budaya bersama dengan sutradara Mirwan Suwarso dari MSP Entertainment serta Senayan City kembali mempersembahkan Pagelaran Drama Sinema berjudul “Gatotkaca Jadi Raja - Battle for The Throne” di The Hall, Senayan City Jakarta, pada 4 Februari 2012. 

Gatotkaca adalah tokoh dalam kisah Mahabharata yang dikenal sebagai putra Bimasena dari keluarga Pandawa.  Gatotkaca dikenal memiliki kekuatan luar biasa, mampu terbang di angkasa, serta terkenal juga dengan julukan "otot kawat tulang besi".
 
Lakon ini  mengisahkan tentang perebutan kekuasaan di kerajaan Pringgodani. Setelah Gatotkaca menaklukkan Kala Pracona, akhirnya kehebatan dan kesaktiannya tersebut menjadi pertimbangan para petinggi Pringgodani untuk mengangkatnya sebagai Raja. Namun keputusan itu ditentang oleh Brojodento, pamannya sendiri yang berharap dapat mengambil alih kuasa. Meski enggan melawan pamannya, Gatotkaca harus memperjuangkan martabat kerajaan Pringgodani dan berhadapan dengan Brojodento dalam sebuah perang saudara di kerajaan raksasa Pringgodani.
 
Pertunjukan yang berdurasi 60 menit  ini, didukung oleh artis yang memiliki talenta besar pada dunia seni antara lain Tora Sudiro berperan sebagai Gatotkaca, Titi DJ berperan sebagai Arimbi, Aqi Alexa berperan sebagai Brojo Lamatan, serta Penata Musik oleh Aksan Sjuman. 
 
Selama tahun 2012, Pagelaran Drama Sinema akan berlangsung sebanyak lima kali dengan mengangkat cerita-cerita wayang. Program ini merupakan salah satu bentuk konsistensi Djarum Apresiasi Budaya dalam mengembangkan bentuk-bentuk kepedulian terhadap hasil budaya bangsa, dan apresiasi terhadap seniman Indonesia. 
 
Pagelaran Drama Sinema adalah suatu pertunjukan yang memadukan Sinema, Orkestra, Broadway, Wayang Kulit dan Wayang Orang. Terobosan baru ini mampu menghadirkan pertunjukan spektakuler yang memberikan pengalaman menyaksikan seni pertunjukan yang berbeda, serta dapat menghibur penonton dari segala usia. Diharapkan, semoga generasi muda lebih mengenal cerita-cerita wayang dan bisa memaknai filosofi agung dalam karakter serta tokoh-tokohnya. 
 
Dengan semakin maraknya kegiatan budaya tentunya dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.
 

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya