SETAHUN CANDI DARLING Gandeng 1.200 Mahasiswa Menanam 11 Ribu Pohon, Candi Darling Rayakan Ulang Tahun Pertama

Posted : 27 Jun 2020

JAKARTA, 27 Juni 2020 – Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) meluncurkan program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling) yang digagas oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation pada Juni 2019 lalu. Di usianya yang kini menginjak satu tahun, Candi Darling telah sukses menginspirasi generasi muda untuk bergabung dalam Darling Squad dan melakukan penanaman di empat kawasan candi dan situs bersejarah di tiga provinsi yakni DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Candi yang ditanami ialah Candi Prambanan, Benteng Van Den Bosch, Situs Ratu Boko dan Candi Ijo, Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan Kompleks Candi Gedongsongo. Dalam kurun waktu itu pula, Candi Darling berhasil menggandeng lebih dari 1.200 mahasiswa yang terdaftar di 238 kampus di Indonesia.

Di masa pandemi Covid-19, Siap Darling tetap berlanjut dengan menyelenggarakan Darling From Home, yaitu edukasi bagi generasi muda untuk tetap merawat dan menjaga lingkungan melalui virtual workshop dan talkshow daring. Tak hanya itu, peringatan satu tahun lahirnya Candi Darling juga turut dilakukan secara virtual mengikuti anjuran pemerintah tentang physical distancing dan menghindari kerumunan orang di satu tempat.

Communication Director Djarum Foundation, Mutiara Asmara menuturkan, kegiatan Darling From Home adalah salah satu inovasi dari Siap Darling di masa pandemi Covid-19 dengan senantiasa mendorong generasi muda untuk tetap peduli dan aktif terlibat dalam aksi nyata menjaga lingkungan tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Demi menjaga keseimbangan alam ini, kami secara konsisten berupaya untuk mendorong generasi muda yang berada di rumah agar senantiasa menjaga keseimbangan alam serta memelihara lingkungan dengan caranya masing-masing, karena lingkungan yang bersih akan mendukung hidup yang bersih tentunya sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Mutiara Asmara, di sela virtual seremoni perayaan satu tahun Candi Darling, Sabtu (27/6). 

Pada virtual ceremony ini, Candi Darling bekerjasama dengan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta, Zaimul Azzah dan juga Kebun Kumara. Rangkaian acara diawali dengan seremoni secara virtual dengan talkshow bersama Zaimul Azzah dan juga Andovi Da Lopez.

Kepala BPCB DIY, Zaimul Azzah, menyambut positif upaya Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Candi Darling yang tetap konsisten mengajak generasi muda merawat warisan budaya dan sejarah ketika Indonesia sedang dilanda pandemi. Dengan kegiatan ini, diharapkan momentum untuk merawat lingkungan tidak terputus dan tetap berkesinambungan.

“Upaya ini bagus sekali untuk selalu meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian alam. Semoga langkah yang dilakukan Djarum Foundation melalui Candi Darling nya tidak akan berhenti sehingga kelak dapat mengubah pandangan generasi milenial terhadap tempat bersejarah, dari yang tadinya disegani menjadi dicintai,” tutur Zaimul. Usai talkshow bersama Kepala BPCB DIY, acara dilanjutkan dengan segmen Sapa Darling Squad. Di mana, ajang ini menjadi ajang perjumpaan virtual Darling Squad di berbagai kota. 

Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Tania Anggriani, menguraikan, selama satu tahun berjalan, Candi Darling berhasil mengajak total lebih dari 1.200 mahasiswa dari 238 perguruan tinggi untuk bersama-sama menanam di berbagai situs sejarah dan budaya diantaranya Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Ratu Boko, Candi Gedong Songo, Benteng Van der Bosch, dan Konservasi Gunung Ijen. Total tanaman dan pohon yang ditanam mencapai 11.653 pohon dan tanaman dari 45 jenis pohon/tanaman yang ditanam. Seluruh flora berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.

“Tentu kami berharap akan semakin banyak anak-anak muda yang peduli dengan lingkungan dan bergabung dalam Siap Darling, karena nantinya merekalah yang akan menikmati apapun kebaikan yang mereka lakukan hari ini,” imbuh Tania.

Saykoji yang menjadi pengisi acara dalam virtual seremoni perayaan satu tahun Candi Darling ini memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap program Candi Darling dan juga Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Musisi pecinta lingkungan yang juga mengikuti program Candi Darling di Candi Prambanan tahun 2019 itu mengurai harapan agar Candi Darling dapat menjangkau lebih luas lagi generasi muda untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan.

“Kegiatan Candi Darling ini membuat saya tersentuh karena ternyata manusia termasuk generasi muda di dalamnya punya peran yang sangat penting terhadap keberlangsungan alam. Seperti ketika saya tahun lalu menanam di Prambanan, saya jadi kangen banget untuk balik lagi dan melihat pertumbuhan pohonnya seperti apa. Nah, gerakan Candi Darling ini saya yakin dapat menciptakan ikatan yang kuat antara generasi muda dan lingkungan, sehingga kita akan terus melakukan hal yang baik terhadap lingkungan di masa mendatang,” jelas Saykoji.

Setelah seremoni virtual dan talkshow pada Sabtu, 27 Juni 2020, kegiatan dilanjutkan dengan workshop yang diadakan pada Rabu, 1 Juli 2020. Melalui talkshow dan workshop ini, wawasan peserta diperkaya tentang seluk beluk kondisi lingkungan di Indonesia dan teknik menanam yang baik. Tak hanya itu, setiap peserta juga diminta mengunggah hasil workshop ke akun sosial media masing-masing dengan tagar DarlingFromHome. Setiap Darling Squad yang berpartisipasi dalam workshop bersama Kebun Kumara akan memperoleh e-sertifikat Darling From Home yang dibagikan kepada usai acara.

***

Sekilas tentang Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan)
Siap Darling adalah gerakan yang diiniasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui sosial media sejak November 2018. Gerakan ini menyasar generasi milenial untuk menyebarkan konten-konten positif tentang kegiatan mencintai lingkungan dan bumi. Tak hanya menjadi generasi yang sekedar peduli terhadap lingkungan tetapi juga melakukan aksi nyata. Dengan slogan “Cintai Lingkungan Kita Dengan Cara yang Kita Cintai”, Siap Darling berharap bahwa generasi milenial akan terlibat dan turut menjaga kelestarian alam dengan cara masing-masing.

Sekilas tentang Pusat Pembibitan Tanaman Djarum Foundation
Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) didirikan dan dikelola oleh Djarum Foundation sejak tahun 1979. Berpusat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beragam tanaman langka dari berbagai daerah dibudidayakan dengan luas area mencapai 4 hektar. Pusat pembibitan ini juga melakukan pembibitan untuk tanaman konservasi baik buah maupun non buah seperti Trembesi, Kenari, Mahoni, Asem, dan Randualas. Dari tempat inilah, pohon trembesi yang disebar di utara Pulau Jawa dan lingkar Madura melalui program Djarum Tree For Life berasal. Selain itu, biji kopi, cengkih dan beberapa tanaman buah untuk konservasi Lereng Gunung Muria juga berasal dari PPT.

Informasi lebih lanjut:
Tania Anggriani
Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation
tania.anggriani@djarum.com
www.siapdarling.id


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya