Pelantikan 400 Kader Jumantik Kel. Cipinang Muara DKI Jakarta

Posted : 13 Feb 2012

Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) dan Walikota Jakarta Timur melantik 400 kader Jumantik dari 182 Rukun Tangga (RT) yang tersebar di 16 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Minggu (12/2).

Pencanangkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh Djarum Foundation, merupakan salah satu wujud kepedulian kepada masyarakat dan dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam memberantas nyamuk demam berdarah di Kelurahan Cipinang Muara.
 
Kegiatan ini diterapkan dengan komitmen berkelanjutan dengan rangkaian program kerja mingguan, bulanan dan enam bulanan. Dalam pelaksanaannya, inisiasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun 2011 ini, disambut baik oleh kalangan pemerintahan kota (Pemkot) setempat.
 
Perhatian dari pemerintah Jakarta Timur, terwujud dari kehadiran perwakilan Walikota Jakarta Timur, yaitu Wakil Walikota Drs. HR. Krisdianto M.Si, pada acara tersebut. Wakil Walikota meminta masyarakat Jakarta Timur untuk tetap giat melakukan aksi PSN di wilayah masing-masing secara rutin di rumah-rumah warga di tiap RT, RW dan kelurahan.
 
”Hal ini semata-mata untuk menekan terjadinya DBD di tengah warga. Para petugas PSN kelurahan diharapkan mampu menciptakan petugas PSN Mandiri dan kami juga menyambut baik dengan adanya program yang di lakukan Djarum Foundation, nantinya program PSN ini akan berkelanjutan di wilayah Jakarta Timur,” kata Wakil Walikota.
 
Lurah Cipinang Muara H. Endang Sofyan SH, menyampaikan sambutan positif yang diberikan warga, terutama dari masyarakat RW 13, Kelurahan Cipinang Muara. Mendahului program pencanangan ini, sejak 29 Mei 2011, sebanyak 32 Jumatik dan 60 motivator yang mewakili 12 RT, telah mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh dari Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
 
Selain menjadi ujung tombak program PSN, keberadaan tim jumantik dan motivator juga merupakan suatu bentuk upaya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. “Warga juga tampak antusias dan bersemangat dengan kegiatan kerja bakti yang meliputi gerakan 3M, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi/ bak wc dan lain-lain atau menaburkan bubuk abate, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalam+nya, dan mengubur/ menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain,” katanya.
 
Mendukung pernyataan tersebut, Ketua TP PKK Kelurahan Cipinang Muara Hj. Arnisah Sofyan mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan kegiatan PSN setiap hari Jumat pagi. Namun menurutnya, PSN tidak hanya dilakukan hari Jumat saja, namun juga pada tiga hari  sebelum dan tiga hari sesudah hari Jumat.
 
Arnisah mengungkapan dampak positif program PSN yang diinisiasi oleh SSDF terhadap peningkatan kesehatan lingkungan. Dengan adanya bantuan dari Djarum Foundation yang digelar sejak tahun 2011 lalu, tercatat adanya penurunan kasus dari sebelumnya 187 kasus turun menjadi 37 kasus di Kelurahan Cipinang Muara. Bahkan di RW 13, kasus DBD selama tahun 2011, tidak ditemukan.
 
“Guna meningkatkan pemahaman para kader mengenai penyebab DBD, pencegahan dan cara penanggulangannya, diadakan penyuluhan bagi 400 kader Jumantik di Kelurahan Cipinang Muara selama 5 hari yang dibagi dalam 10 kali pertemuan. Alhamdullilah tidak ada yang absen dari awal hingga akhir sampai pencanangan ini,” katanya.
 
Corporate Communications ManagerDjarum – Media Relations Budi Darmawan, mengaku mendorong pembentukan Jumantik di tingkat RW ini agar mereka mampu membantu pihak Sudin Kesehatan, Puskemas dan Kelurahan dalam menekan tingkat kemunculan penyakit DBD. “Selain itu para petugas kesehatan juga akan mendapatkan gambaran mengenai situasi jentik-jentik nyamuk yang ada di sini,” katanya.
 
Penyakit DBD masih menjadi momok menakutkan dan tiada mengenal status sosial maupun jenis kelamin. Hal itu karena kematian yang disebabkan demam berdarah masih banyak terjadi. Padahal, penanggulangan untuk hal ini cukup mudah, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan.
 
SSDF merupakan program kegiatan jangkan panjang yang berada di bawah payung kegiatan Djarum Bakti Sosial (DBS). Kegiatan DBS yang dilaksanakan sejak 1951, diwujudkan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan, seperti kegiatan situasional bencana alam tsunami, gempa bumi dan banjir, demi Indonesia yang sejahtera dan bermartabat.

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya