Sie Jin Kwie di Negri Sihir, Sajian Pertunjukan Dengan Artistik Mempesona

Posted : 02 Apr 2012

Djarum Apresiasi Budaya mendukung pertunjukan Sie Jin Kwie 3: Sie Jin Kwie di Negri Sihir, dan telah sukses digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Pertunjukkan ini merupakan karya terbaru Teater Koma sekaligus merupakan penutup dari trilogi Sie Jin Kwie yang sebelumnya berlakon Sie Jin Kwie (2010) dan Sie Jin Kwie Kena Fitnah (2011). Karya ini dipentaskan dari tanggal 1 Maret sampai 31 Maret 2012 dan merupakan karya ke-126 Teater Koma dalam 35 Tahun perjalanannya sejak 1 Maret 1977.

 
 
Inilah kisah tentang Sie Teng San, putra Jendral Sie Jin Kwie, pemimpin besar pasukan Kerajaan Tang. Ia dihidupkan kembali untuk menolong pasukan ayahnya yang terkepung musuh di Negeri See Liang atau Tartar Barat. Ini juga kisah tentang Hwang Li Hoa, jendral wanita ahli sihir, yang percaya pada ramalan takdir gurunya, bahwa jodohnya adalah Sie Teng San, padahal ayah Hwan Li Hoa adalah Jendral Negeri See Liang yang bermusuhan dengan Sie Jin Kwie.
 
Dengan kemasan artistik yang mempesona, pementasan berdurasi hampir lima jam ini menawarkan jalan cerita, visual, dan atribut-atribut seni yang sangat menarik, mulai dari penggunaan berbagai jenis wayang (wayang Tavip, wayang gendong, wayang wong, wayang beber, wayang kulit Cina-Jawa, wayang potehi, dan wayang-dramatis masa kini), hingga properti panggung dan tata rias yang spektakuler. Bahkan dalam pementasan kali ini, Teater Koma menghadirkan perpaduan budaya cina dan motif batik peranakan dalam lebih dari 300 busana dan kostum para pemeran.
 
 
Teater Koma memang dikenal sangat luar biasa dalam menghadirkan kemasan artistik dalam setiap pertunjukannya. Tidak heran, antusiasme penonton terus meningkat. Sekarang ini, bukan hanya Teater Koma yang berkembang dan berganti generasi, penonton setia Teater Koma pun terus bertambah. Selama lebih dari tiga dekade, penggemar Teater Koma pun berkembang hingga generasi ketiga. Bahkan tak jarang, anak-anak muda yang menonton kemudian mengajak orang tuanya.
 
“Saya senang sekali menyaksikan pertunjukkan Teater Koma. Setiap pertunjukkan selalu dipersiapkan dengan sangat baik, dan disajikan dengan sangat apik. Penonton bukan saja dimanjakan secara visual, tapi juga dapat belajar dari nilai-nilai moral yang disampaikan dalam setiap pertunjukkanya. Setiap pertunjukan, saya selalu mengajak keluarga dan kerabat untuk menonton, sekarang anak dan cucu saya pun gemar menyaksikan Teater Koma” ujar salah seorang penonton setia Teater Koma.
 
Djarum Apresiasi Budaya selain bekerjasama dengan Teater Koma dalam menghadirkan pertunjukan ini, juga mendukung program Apresiasi Seni Pertunjukan Teater Koma dengan mengajak sekitar 550 orang yang berprofesi sebagai Guru, Mahasiswa dan Pekerja Seni teater yang belum mempunyai kesempatan menonton Teater Koma pada tanggal 13 Maret 2012. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan, menambah pengalaman, dan berbagi pengetahuan melalui karya Teater Koma.
 
Pertunjukan Sie Jin Kwie di Negeri Sihir yang dipentaskan selama satu bulan dengan libur di setiap hari senin tersebut diperkirakan mampu menyedot lebih dari 20.000 penonton. Bahkan hari-hari tertentu, penonton rela membeli tiket berdiri karena tidak kebagian kursi.
Intensitas kehadiran seni pertunjukan di tengah masyarakat sekarang ini semakin meningkat, dan semakin banyak pihak yang turut andil dalam mendukung kegiatan budaya. Dengan semakin maraknya kegiatan budaya tentunya dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.
 

 


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya