Menanam Trembesi, Mencintai Bumi Penutupan Rangkaian Penanaman Pohon Trembesi Semarang - Losari di Tahun 2011

Posted : 14 Oct 2011

Djarum Foundation melalui kegiatan Djarum Trees For Life (DTFL) menutup rangkaian penanaman pohon trembesi di sepanjang turus Semarang-Losari di tahun 2011, setelah sukses menanam lebih dari 5000 pohon Trembesi di sepanjang Semarang – Kendal yang dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia - Djoko Kirmanto di Demak pada bulan Mei lalu.

Djarum Foundation melalui Djarum Trees For Life konsisten melakukan upaya pelestarian lingkungan sebagai wujud kepedulian, tanggung jawab serta kepekaan terhadap lingkungan hidup. Lebih dari satu juta bibit telah ditanam sejak tahun 1979. Dirintis dari kota Kudus, kini Djarum Trees For Life telah menghijaukan pulau jawa dirintis di Kota Kudus dan kini telah meluas.

“Dengan komitmen yang tidak pernah putus inilah, maka Djarum Trees For Life terus berusaha melakukan penanaman pohon dan ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” ujar Handojo Setyo, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

Kegiatan Djarum Trees For Life dalam menanam pohon Trembesi di sepanjang 478 kilometer jalur Pantura Jawa Tengah, dimulai dari Losari di perbatasan Jawa Barat hingga Bulu di perbatasan Jawa Timur. Sehingga nantinya, pohon Trembesi yang ditanam dan dirawat oleh Djarum Trees For Life di sepanjang jalur ini akan mampu menyerap 685 juta kg gas CO2 setiap tahunnya.

Selama tahun 2010, Djarum Trees For Life telah berhasil menyelesaikan tahap pertama penanaman pohon Trembesi di jalur Pantura Jawa Tengah, yaitu menanam sebanyak 2.767 Pohon Trembesi di sepanjang jalur Kudus-Semarang. Pada tahun 2011 ini, penanaman dilanjutkan sebanyak 7.300 pohon Trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Losari diawali di Onggorawe-Demak pada bulan Mei lalu, yang diantaranya telah dilakukan bersama Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia bersama pejabat Muspida setempat.

Selain itu, Djarum Trees For Life telah melakukan kerjasama dengan Korem 061 Surya Kancana, Bogor dalam penanaman 500,000 pohon Trembesi di Jawa Barat, diantaranya dilakukan di Pondok Pesantren Darul Uluum di Cigombong Lido-Bogor, Pondok Pesantren Azzainiyyah Selabintana - Sukabumi & Pondok Pesantren Al-Itihad, Cianjur.

Hingga saat ini, Djarum Tress For Life telah berhasil menanam 5.951 pohon Trembesi di sepanjang 152 kilometer jalur Pantura Jawa tengah. Saat ini penanaman pohon Trembesi sudah sampai di Kabupaten Batang, yang ditandai dengan penanaman bersama di desa Sawahan – Batang pada tanggal 12 Oktober 2011. Acara penanaman ini dilakukan bersama Bupati Batang Bp. Bambang Bintoro. SE, Beswan Djarum (penerima Djarum Beasiswa Plus), serta didukung oleh grup musik Armada dan artis Ibukota, Eva KDI. Lebih dari seribu pohon Trembesi yang akan ditanam di sepanjang Batang, hingga mencapai 7.300 pohon Trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Losari. Penanaman di Batang ini merupakan penutupan rangkaian penanaman di tahun 2011.

Menurut Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor mengungkapkan bahwa Pohon Trembesi merupakan suatu terobosan mengatasi pemanasan global karena memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya (diameter tajuk 15m). Selain itu Pohon Trembesi juga mampu menurunkan konsentrasi gas secara efektif, tanaman penghijauan dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.

Pohon Trembesi atau dikenal dengan Pohon Hujan atau Ki Hujan adalah pohon berkanopi seperti payung yang memiliki ukuran daun yang tak lebih dari koin Rp. 100, namun paling unggul dalam menyerap gas CO2.

Soal kehebatan Pohon Trembesi ini, Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan telah meriset 43 pohon yang acap dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan. Hasilnya, Pohon Trembesi terbukti paling banyak menyerap gas CO2 dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.

Djarum Trees For Life tidak akan berhenti menjaga komitmen ini, demi terwujudnya negeri nyaman dan lestari serta kualitas hidup yang lebih baik, untuk kita dan anak cucu nanti. Marilah kita masyarakat Indonesia untuk selalu membiasakan diri menanam dan menjaga Pohon untuk masa depan lingkungan Indonesia yang lebih baik.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya