Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Diperebutkan 1035 Atlet

Posted : 31 Jul 2013

Perhelatan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum, digelar di GOR Djarum Jati Kudus tanggal 28 – 30 Juni 2013. Seribu tiga puluh lima atlet berusia 10 – 15 tahun berebut untuk meraih beasiswa bulutangkis PB Djarum. Sampai akhirnya 44 atlet muda lolos sampai tahap karantina. Para atlet tidak hanya datang dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Meulaboh Nanggroe Aceh Darussalam hingga Ternate, Maluku Utara.
 
“Sesuai dengan komitmen yang terus dipegang teguh PB Djarum terhadap kemajuan prestasi bulutangkis Indonesia, tahun ini kami kembali menggelar Audisi Umum Beasiswa PB Djarum. Audisi umum ini kami gelar untuk mencari dan membina pemain bulutangkis berkualitas super agar proses regenerasi bulutangkis Indonesia berjalan mulus,” ujar Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

“Tahun ini kami kembali mencari bibit-bibit pemain berkualitas super melalui Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2013. Seperti tahun sebelumnya, kami tidak menargetkan berapa orang yang akan diterima, yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitasnya. Asal memiliki kualitas super, dari mana pun asalnya, pasti akan kami terima. Toh ini pada akhirnya juga untuk kemajuan prestasi bulutangkis Indonesia,” tambah Yoppy.

Ribuan peserta Audisi Umum dengan serius menyimak arahan tim Pelatih PB Djarum - Copy


Selama proses audisi umum, para calon pemain tidak hanya semata-mata tampil mengkuti seleksi. Para calon pemain tersebut juga akan dikenalkan secara langsung dengan segala fasilitas dan sarana yang ada di GOR  Djarum, Kudus. Selain fasilitas yang lengkap dan wah, para peserta bakal dibimbing untuk mengenal dari dekat para pahlawan bulutangkis Indonesia saat ini dan para legenda hidup yang terangkum dalam Hall of Fame.

“Para peserta kita kenalkan betapa menyenangkan bisa menjadi sang juara. Menekuni olahraga bulutangkis itu mampu memberikan jaminan masa depan. Makanya, selama di Kudus, mereka kelak bisa bertemu langsung dengan para bintang bulutangkis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para pemain agar terus memiliki semangat bermain bulutangkis dan tidak patah semangat ketika tahun ini gagal masuk seleksi tahun ini,” ujar Yoppy.

Ditambahkan Fung Permadi, manajer tim PB Djarum, sejak Audisi Umum PB Djarum digelar, klub yang telah banyak melahirkan juara-juara dunia tersebut bakal menjaring pemain-pemain dengan kualitas super. “PB Djarum bakal menjaring bibit-bibit atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Atlet yang tangguh, pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah kriteria pebulutangkis yang kami cari. Oleh karena itu, proses seleksi ini akan berlangsung sangat ketat,“ kata Fung Permadi,  mantan pemain nasional ini.


Selain itu, untuk memeriahkan acara Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum, di luar arena berdiri sejumlah booth-booth yang menawarkan permainan interaktif, games, dan talk show tentang nutrisi dan gizi untuk menunjang prestasi atlet. Sementara pada Jumat (28/6) di malam Apresiasi Prestasi. PB Djarum dan PB Jaya Raya memberikan penghargaan kepada atlet binaannya, yaitu Mohammad Ahsan dan  Hendra Setiawan, atas prestasinya menjadi juara pada turnamen Djarum Indonesia Open Premier Super Series dan Singapura Super Series, pekan lalu. Acara ini dimeriahkan hiburan dengan penampilan artis-artis ibu kota, seperti Super Girlies, Last Child, stand up comedy Akbar. Acara dipandu Bayu Oktara dan Girindra Kara. (*)


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya