Fahombo Batu Nias, Loncat Batu Khas Nias
Pada kesempatan yang ketujuh, tim Indonesia Exploride berpetualang Nias, setelah dari Lampung, Palembang, Bangka Belitung, Pekanbaru, Batam, dan Medan. Di sini, dua sahabat ini mengunjungi pantai Sorake, pantai yang disebut paling baik kedua setelah Hawaii di Nias. Dalam kunjungan ke Nias, pekerja seni yang menggemari wisata bahari, Nadine Chandrawinata ikut terlibat.
Nadine Chandrawinata bersama dengan Ungki dan Dito mengunjungi pantai Sorake.
Selain itu, Nadine Chandrawinata melihat Keistimewaan lainnya di Nias adalah ritual budaya Fahombo Batu (loncat batu khas Nias) yang menjadi simbol kedewasaan pemuda Nias. Atraksi ini pada awalnya berasal dari desa Bawomataluo, salah satu desa adat yang terbesar di Kepulauan Nias.
Namun sayang, petualangan mereka di Nias kali ini hanya satu hari. Dalam Indonesia Exploride, mereka harus melanjutkan perjalanannya ke daerah lainnya dengan jarak tempuh sekitar 18.000 KM atau 279 point menggunakan sepeda motor. Memang, perjalanan yang melelahkan dan penuh tantangan. Namun menurutnya Indonesia Exploride salah satu tugas untuk mempromosikan wisata dan budaya daerah.
"Ke depannya mempromosikan daerah dengan menggunakan sepeda motor. Di negara lain sudah banyak dilakukan. Ini bukan karena saya seorang rider. Tetapi lebih kepada mempromosikan daerah-daerah yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Sebagai pekerja seni yang menggemari wisata bahari Nadine mengatakan, Nias memang memiliki ciri khas tersendiri yang tidak kalah menariknya dengan daerah di Indonesia lainnya.
“Saya sangat senang ketika mengetahui jelajah Indonesia Exploride akan mampir dan mengajak saya untuk mencoba berselancar disini, di pantai Sorake, pantai yang disebut paling baik kedua setelah Hawaii,” ungkapnya artis berparas cantik ini.
Dengan demikian akan mempromosikan keindahan Nias, Pantai Sorake dan juga budaya Fahombo Batu (loncat batu khas Nias).
