Jika Saya Menjadi Beswan Djarum

Sebuah pertanyaan yang terus terngiang di kepala masing-masing peserta seleksi Djarum Beasiswa Plus 2014. Berbagai motivasi mendasari dan menuntun langkah mereka hingga akhirnya tiba ke tahap Tes Potensi Akademik dan Wawancara.

Tak jarang dari mereka harus berlapang dada karena gugur di tahap administrasi. Kini yang tersisa akan berjuang dan berusaha hingga titik akhir penentuan.

Seperti yang diceritakan Tadwin Ilmi Shahara dari Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala tentang harapan dan mimpinya jika menjadi Beswan Djarum. "Saya ingin mendapatkan pelatihan soft skill, leadership training, sekaligus mewujudkan mimpi bisa jalan-jalan berkeliling Indonesia. Tentu berat untuk bersaing bersama mahasiswa hebat lainnya tapi tetap harus optimis."

Tadwin sendiri mengungkapkan, dengan menjadi Beswan Djarum jelas akan memberinya kesempatan lebih untuk mengembangkan diri. Dengan lantang ia menyampaikan harapannya untuk dapat memberdayakan masyarakat di daerah asalnya. "Karena saya berasal dari Takengon (Aceh Tengah), saya juga ingin membuat program pelatihan pada petani-petani di Takengon untuk mengembangkan bibit-bibit unggul di bidang pertanian. Menjadi berguna bagi lingkungan saya sendiri."

Harapan tersebut senada dengan yang diungkapkan Sri Hartuti. Gadis berkacamata dari Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala ini begitu antusias akan kegiatan Community Empowerment Beswan Djarum.

"Setau saya Beswan Djarum difasilitasi untuk membuat program pengembangan masyarakat. Nah, seandainya saya terpilih menjadi Beswan Djarum, saya berharap sekali dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk berwirausaha. Melatih masyarakat untuk jadi kreatif, mandiri, hingga miliki penghasilan tambahan."

Memang tak mudah untuk mewujudkan setiap harapan. Tapi apa yang tidak mungkin jika kita telah berani gagal setelah sebelumnya mencoba. Selayaknya harapan diiringi doa, jadilah berguna untuk bangsa jika mimpimu mewujud nyata nantinya.