Banyak Baca Dan Percaya Diri Jadi Kunci Para Pemenang Writing Competition 2014

Posted : 25 Nov 2014

Banyak dari kita yang kerap mengabaikan kekuatan dalam membaca dan justru menggantinya dengan kegiatan lain yang berbeda. Membuka jendela dunia seakan hanya menjadi slogan yang tak begitu diminati generasi muda. Acuh pada fenomena sosial yang kerap melanda bangsa dan memilih tutup mata untuk menyelesaikannya.

Sebagai generasi penerus bangsa yang siap bersaing di masa depan, Djarum Beasiswa Plus dengan bangga menghadirkan Writing Competition 2014 yang sarat akan keterlibatan Beswan Djarum untuk temukan solusi konkrit sesuai integritas keilmuannya.

Adibtya Asyhari dari Universitas Brawijaya sebagai juara 1 Writing Competition 2014 mengutarakan bahwa membaca memberinya ruang lebih untuk merangsang kreativitas ide. "Jadi awalnya itu saya banyak membaca penelitian tentang pemanfaatan bakteri untuk perbaikan struktur tanah. Lah dari situ kepikiran untuk ide pemanfaatan limbah. Setelah dikonsultasikan dengan dosen jadi dapat gambaran lebih dan akhirnya memutuskan angkat tema pemanfaatan limbah tahu. Cari pengetahuan lebih banyak, baca baca dan baca."

Begitu halnya yang diutarakan R Aditya Brahmana. "Saya pernah baca gitu di majalah tentang 3D printer, tapi mahal banget padahal keren. Dari majalah itu akhirnya terpikir bagaimana cara dengan budget minim saya bisa bikin sendiri 3D printer yang bisa memajukan industri kreatif masa kini. Ide yang didapat dari banyak membaca ini justru menghantarkan saya masuk dalam 3 besar Nasional."

Tak hanya tentang gali ide dengan membaca, kepercayaan diri pun jadi kunci utama para pemenang Writing Competition 2014. "Di kompetisi ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu berharga mulai dari bagaimana cara presentasi yang baik, berpenampilan, serta atasi rasa gugup. Satu lagi, kita harus yakin dan jadi diri sendiri. Percaya ada doa orang tua yang merestui", ungkap Dita Sari Prabuningrum dari Universitas Sumatera Utara.

Ketiganya pun mengungkapkan pula bahwa berbagai pelatihan soft skill yang mereka dapatkan selama menjadi Beswan Djarum kian menunjang performa dan kualitas diri mereka dalam berkompetisi. "Terima kasih Djarum Foundation telah memberi begitu banyak kesempatan yang tak ternilai. Pelatihan soft skill yang sangat berguna dalam mengembangkan diri. Selama setahun saya merasa dapat lebih percaya diri, tetap tenang dalam menghadapi masalah dan berkomunikasi dengan lebih efektif yang mendukung penampilan di kompetisi ini juga", ungkap Adibtya.

Yuk banyak membaca dan lebarkan kemampuan berpikir kritismu. Jadilah generasi harapan bangsa yang kreatif, inovatif, dan penuh percaya diri. Kamukah juara Writing Competition selanjutnya?


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya