Atur Strategi Komunikasi dan Kemampuan Otak

Posted : 13 Oct 2014

Apa jadinya ya jika masing-masing regu dalam Character Building diberikan tugas untuk membangun beberapa konstruksi bangunan dari lego tanpa tahu bentuk rupa aslinya?

Yap, semua terangkum dalam tantangan Construction Game. Setiap regu akan membagi tugas pada anggotanya untuk mencari tahu, membagikan informasi pada rekannya, serta membangun konstruksi bangunan yang diinginkan. Belajar untuk menghargai proses, keterpercayaan, dan sinergi dalam regu.

Akan ada dua hingga tiga orang dalam regu yang bertugas untuk memberitahukan ciri-ciri bangunan yang diinginkan. Anggota regu lainnya akan berjajar dan harus mampu menyampaikan informasi tersebut secara berantai pada rekannya yang bertugas menyusun lego. Disinilah masing-masing regu perlu mengatur strategi komunikasi dan berlaku sesuai perannya. Pahami warna dan bentuk bangunan demi perolehan poin sesuai target.

I Wayan Dika Agus Sucipta dari Universitas Negeri Gorontalo bahkan sempat kelabakan untuk menyelesaikan permainan ini. Selain menguji kekompakan, ia dan rekan satu regunya mencoba untuk belajar percaya pada teman yang memberikan instruksi. Tidak egois dan merasa lebih superior. "Construction game benar-benar membuat kita jadi lebih solid. Meskipun regu saya tidak berhasil di permainan ini tapi nilai penting yang saya dapat adalah perlunya membangun kerjasama yang baik, kompak, dan fokus untuk memecahkan suatu masalah. Ya karena dalam hidup ini kita harus terus berpikir, mengasah kemampuan otak, dan kepekaan pada suatu masalah untuk melangkah maju menuju kesuksesan. Tidak pula menjadi gegabah karena waktu yang terus mendesak."

Construction Game yang sarat makna ini pun menjadi salah satu permainan yang cukup sulit ditaklukkan. Berani untuk menguji kekompakan dan strategi komunikasi regumu di permainan ini?


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya