Emergency Water : Kenalkan Kepedulian dan Kesetaraan

Posted : 14 Oct 2014

Karakter dan kepribadian asli masing-masing individu dapat terlihat ketika mereka dihadapkan pada suatu kondisi yang rumit. Kita akan cenderung melihat hambatan yang ada dibanding peluang menuju kesuksesan.

Dalam permainan Emergency Water misalnya, Beswan Djarum diajak untuk menghapus semua pikiran buruk akan rentetan hambatan yang ada. Bergotong royong antar anggota regu untuk capai satu tujuan utama dan tempatkan posisi sesuai kemampuan individunya.

Masing-masing regu diminta untuk taklukkan tantangan mengisi ember hingga terpenuhi air menggunakan jerigen yang berlubang-lubang. Jarak antara kolam air dan ember menjadi kesulitan tersendiri, membutuhkan strategi dan pengulangan berkali-kali. Seluruh anggota regu mau tak mau turut ambil bagian mengambil air, menaikkan jerigen, hingga berjalan melewati jalan berlumpur.

Tak pernah terbayang di benak Wardah Budelvia dari Universitas Bengkulu untuk dapat mengikuti rangkaian permainan yang seru di Character Building. Selain dididik untuk jadi pribadi yang disiplin ia pun lebih dapat menghargai kemampuan dirinya. "Di permainan Emergency Water ini saya dan teman satu regu benar-benar belajar untuk memahami kemampuan diri sendiri dan orang lain. Ketika komandan regu dan salah satu anggota kami sakit, kita yang tersisa harus mampu meyakinkan mereka bahwa tidak ada hambatan yang dapat menghalangi untuk maju. Saling menyemangati dan fokus lakukan yang terbaik", jelas Wardah.

Tak cukup sekedar semangat, Wardah juga menyampaikan bahwa permainan Emergency Water membuat ia dan regunya jadi saling mengerti, peduli, dan tidak sembrono. "Kunci untuk berhasil adalah totalitas dalam menyelesaikan semua tantangan. Teman-teman tak pernah memarahi saya jika saya salah. Belajar terus dari kekurangan, saya dapat keluarga baru. Meskipun hujan, tanah berlumpur, tetap harus optimis kami bisa melakukan tantangan Emergency Water", ungkap Wardah seraya menangis terharu mengingat perjuangan regunya.

Jadi, tak ada hal sulit dalam hidup yang mustahil untuk kita taklukkan. Percaya pada kemampuan diri dan selalu yakin bahwa badai yang menghadang akan mudah untuk diterjang dengan keberanian. Pantang menyerah jalani semua cobaan!


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya