Pelayanan Kesehatan bagi Para Nelayan

Posted : 28 Dec 2014

Pelayanan Kesehatan bagi warga kurang beruntung secara ekonomi dilakukan Sumbangsih Sosial Djarum Foundation bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesi (YBSI) di beberapa daerah yang secara geografis sulit terjangkau layanan medis. Selama tahun 2014, tercatat telah enam kali dilakukan kegiatan serupa di wilayah Pantai Utara Jawa.

Berbeda dengan program Operasi Katarak Gratis yang khusus dijalankan untuk membantu mengatasi menurunnya produktifitas warga akibat kebutaan katarak, Pelayanan Kesehatan ini memberikan pemeriksaan dan pengobatan awal bagi beragam penyakit yang diderita warga tidak mampu.

Ketua Rukun Nelayan Jaya Kluwut, Bulukumba, Kabupaten Brebes menuturkan, para nelayan kebanyakan belerja sebagai buruh kapal sehingga pendapatan mereka kurang layak. “Pendapatan mereka Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan.” Dengan pendapatan itu memeriksa kesehatan dan berobat sulit terjangkau. “Pengobatan gratis dari Djarum Foundation ini sangat membantu kami,” ujar Darmin, satu dari 500 warga nelayan yang turut pengobatan gratis di Brebes (18/10).

Tidak sebatas warga yang berada di kawasan berpenduduk sebagaian besar nelayan, Pelayanan Kesehatan juga menyentuh kawasan lain seperti kawasan pekerja dan buruh konveksi, seperti Desa Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan (15/11/2014). Warga yang didominasi ibu-ibu pekerja konfeksi ini pada umumnya mengeluhkan sesak napas, batuk tak sembuh-sembuh, keluhan pada telinga. “Sesak napas dan batuk ini karena pengaruh partikel debu pada kain yang dipotong untuk konfeksi. Sementara ganguan telinga disebabkan karena mereka bertahun-tahun bekerja di mesin garmen tanpa pelindung telinga,” ungkap koordinator Pelayananan Kesehatan Gratis, dr Hisnindarsyah sebagaimana dikutip dari Suara Merdeka.

Tanggapan positif juga datang dari Kepala Desa Pajombangan, Imam Mambrur. Menurutnya, pengobatan gratis yang diadakan Sumbangsih Sosial Djarum Foundation dan YBSI  dan Pangkalan TNI AL Tegal sangat membantu warganya yang kebanyakan tidak mampu. “Kami mengucapkan terima kasih atas adanya pengonbtan gratis ini, karena sangat membantu warga.” Dari sekitar 3000 penduduk, 60 persen bekerja sebagai buruh konfeksi.

Di tahun 2015, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation akan terus melanjutkan program ini, diawali dengan kegiatan di Cilacap pada 31 Januari 2015 dan warga sekitar Pesantren Al Ikhlas, Kabupaten Blora pada bulan Maret 2015


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya