[Audisi Umum 2015] Vallent Raih Super Tiket Tambahan - www.pbdjarum.org

Posted : 13 Jun 2015

Atlet yang  baru berusia 11 tahun, Vallent Fauzi Febriansyah kembali dipanggil ke arena Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 di GOR Lidya Djaelawidjaya. Vallent yang sudah tersingkir di hari Jumat (12/6) kemarin, diberikan kesempatan untuk bisa meraih super tiket dan menuju grand final Audisi Umum di Kudus.

Dipandu oleh pemandu bakat, Christian Hadinata dan rekan-rekan, Vallent diberikan kesempatan terakhir untuk bisa membuktikan diri bahwa dirinya berhak atas super tiket. Ia diberikan tes untuk bisa memasukkan shuttlecock ke kotak yang sudah disediakan. Sayang, beberapa kali pukulan Vallent justru gagal.

Hal ini pun menjadi pertimbangan para pemandu bakat, beberapa dari mereka mengatakan bahwa Vallent masih belum berhak untuk bisa meraih super tiket. Namun, akhirnya setelah voting usai dilakukan, Vallent pun meraih voting mayoritas bahwa dirinya berhak untuk turut serta dalam grand final audisi umum yang akan digelar di Kudus 4 hingga 6 September mendatang.

“Kalau memang ingin ke Kudus dan ikut audisi di Kudus, kamu harus terus berlatih lebih keras,” ujar Christian sebelum menyerahkan super tiket.

Beberapa jawaban voting yang menyatakan dirinya belum berhak untuk meraih super tiket membuat Vallent sempat menguraikan air mata. Ia berujar bahwa dirinya memang sangat ingin untuk bisa bertanding di Kudus.

“Sebenarnya tidak menyangka bisa ke Kudus, tadi pun sempat deg-degan karena dibilang No. Tapi akhirnya saya senang bisa lolos ke kudus,” ujar atlet kelahiran Tasikmalaya ini.

Vallent sendiri mulai menekuni dunia bulutangkis sejak dirinya menginjak kelas satu sekolah dasar. Ia  mulai menekuni dunia bulutangkis karena ajakan sang ayah, Januar Budi Santoso yang kerap mengajaknya bermain bulutangkis.

“Awalnya diajak Bapak, lama-lama minta dibelikan raket, dan sekarang saya berlatih di GOR Lidya,”ceritanya.

Vallent tak mengidolakan pemain besar, ia justru mengaku ingin bisa mengikuti jejak Firman Abdul Kholik. Atlet muda Pelatnas yang bertangan kidal dan memang sempat menempa kemampuan bulutangkisnya di Tasikmalaya sebelum hijrah ke Mutiara Cardinal dan kini berada di Pelatnas.

“Pengen kayak Firman, masih muda sudah di Pelatnas. Belum pernah ketemu, waktu masih disini sempat lihat tapi tidak pernah ngobrol,” lanjutnya.

Vallent pun mengaku akan lebih mempersiapkan diri untuk menyongsong grand final Audisi Umum. Sampai jumpa di Kudus, Vallent!

 

Source. www.pbdjarum.org

 


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya