Rela Wajah Dicoret Demi Hasil Maksimal
Ada banyak cara untuk menumbuhkan rasa disiplin dalam berlatih di Nation Building. Teman-teman di kelas teater merasakan bagaimana kesepakatan tim diperlukan untuk memacu semangat juang mereka dapatkan hasil terbaik.
Sarah Nabila Yasmin dari Universitas Syiah Kuala Aceh rela wajahnya dicoret dengan lipstik ketika melakukan kesalahan menari Pata Cengkeh. Ia dan rekan satu timnya membuat kesepakatan bersama pelatih agar kian disiplin serta fokus berlatih menarikan tari kreasi ini.
"Awalnya kami diaudisi sebelum terpilih masuk di kelompok tari Pata Cengkeh. Begitu memulai latihan jelas kami banyak membuat kesalahan. Akhirnya kami membuat kesepakatan supaya jera dan makin semangat memperbaiki gerakan demi gerakan. Ketika wajah harus dicoret jelas kami malu karena setiap satu kesalahan berarti satu coretan. Sekarang kita makin mantap dan tinggal sedikit lagi memperbaiki yang kurang-kurang. Harus tetap semangat deh!", ungkap Sarah usai sesi latihan.
Tarian kreasi yang diiringi dengan lagu rame-rame Pata Cengkeh ini mengandung pesan bagi pendengarnya untuk ramai-ramai memanen cengkeh dan kembali menanam kekayaan alam di bumi Maluku. Jika tidak semangat membawakannya, jelas pesan yang tersirat tak akan tersampaikan. Pantang menyerah meski wajah dicoret lipstik ya!
