Mencari Atlet Bertalenta Unik di Kota Bandung

Posted : 15 Mar 2016

Penyelenggaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 untuk pertama kalinya digelar di kota kembang (Bandung). Para pelatih PB Djarum dan Legenda Bulutangkis Indonesia, seperti Christian Hadinata, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Ivana Lie, Antonius Budi Arianto, Maria Fransiska dan Engga Setiawan hadir di kota kembang untuk mencari talenta muda bulutangkis. Mereka hadir pada tanggal 12 – 14  Maret 2016, di GOR Bikasoga, Bandung, Jawa Barat untuk menyeleksi dan memantau secara langsung bakat dari para atlet muda dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016. Sejak dulu hingga sekarang banyak pebulutangkis Jawa Barat lahir dengan talenta unik dan prestasi hebat. Atas dasar itulah, Bakti Olahraga Djarum Foundation memilih Kota Kembang sebagai salah satu kota Audisi Umum dari sembilan kota tempat penyelengaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.

"Dipilihnya Kota Bandung sebagai salah satu kota penyelenggara Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 tidak lain karena dari dahulu sampai sekarang Jawa Barat terus melahirkan para pebulutangkis dengan prestasi dunia, di Audisi Umum tahun lalu ada 2 orang yang berasal dari Jawa Barat berhasil masuk PB Djarum, yaitu Diva Ramadhan dan Irdina Naurah Mirza" ujar Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Ada dua tahap dalam Seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yaitu tahap screening dan tahap turnamen. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok umur yaitu U-15 (Under 15) Putra – Putri dan U-13 (Under 13) Putra – Putri, yang dipertandingkan dalam partai tunggal. Setiap Semifinalis untuk kategori Putra dan setiap finalis untuk kategori putri akan mendapatkan “Super Tiket” dan masuk Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang diadakan pada tanggal 2- 4 September 2016 di Kudus.

Dalam Audisi Umum ini, para legenda yang tergabung dalam Tim Pencari Bakat akan dilibatkan secara aktif. Mereka akan hadir untuk melihat langsung dan mengamati bibit-bibit pemain yang tersebar di berbagai kota. Tim Pencari Bakat dalam Tahap Screening akan menentukan dan memilih atlet mana yang memiliki teknik dasar mumpuni dan berhak untuk masuk di Tahap Turnamen. Pada Tahap Turnamen Tim Pencari Bakat berhak untuk memberikan Super Tiket pada atlet yang dinilai berkualitas Super tetapi kalah terlebih dahulu.

Peserta yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Bandung ada 400 peserta. Peraih Super Tiket dari Audisi Umum di Bandung ini ada 14 peserta. Berikut adalah peserta peraih Super Tiket dan akan bertanding ke Final Audisi di Kudus:

U13 Putri

  • Alya Nurazizah (Bogor, Jawa Barat)
  • Sherly Asti Pratiwi (Bandung, Jawa Barat)
  • Naya Azza Arfah (Garut, Jawa Barat)

U15 Putri

  • Siti Arifah Sumiyati (Bandung, Jawa Barat)
  • Vici Husnia Zahwa (Sukabumi, Jawa Barat)
  • Quennie Laurentia (Sukabumi, Jawa Barat)

U13 Putra

  • Rois Ulumunir Assifa (Bogor, Jawa Barat)
  • Verrell Yustin Mulia (Tangerang, Banten)
  • Muhammad Faris Andriyansyah (Tangerang Selatan, Banten)
  • Raja Inal Pohan (Jakarta, DKI Jakarta)

 U15 Putra

  • Yudit Riza Fahlefi (Bandung, Jawa Barat)
  • M. Ilham Rizki Rahmat (Bandung, Jawa Barat)
  • Naufal Arrya Pratama (Bandung, Jawa Barat)
  • Teguh Hilman Fadillah (Bogor, Jawa Barat)

Setelah ini Audisi Umum akan diadakan secara bersamaan pada tanggal 26 – 28 Maret 2016 di GOR Hervindo, Balikpapan (Kalimantan Timur) dan GOR Satria, Purwokerto (Jawa Tengah). Kemudian Audisi umum akan digelar di di GOR Gowa Makassar (Sulawesi Selatan)  dan GOR Sintex Solo (Jawa Tengah), tanggal 9 – 11 April 2016. Lalu berlanjut lagi yaitu di propinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, pada tanggal 23 – 25 April 2016. yaitu di GOR Sudirman, Surabaya (Jawa Timur) dan di GOR Bima, Cirebon (Jawa Barat). Seleksi terakhir akan digelar di Kudus, Jawa Tengah pada tanggal 30 Agustus – 1 September 2016 di GOR Djarum. Para peserta yang berhasil lolos di tahap seleksi, yang diadakan di 9 kota tersebut akan mengikuti tahap final di Kudus pada tanggal 2 – 4 September 2016. Setelah itu, bagi peserta yang lolos pada tahap final akan menjalani karantina selama 1minggu.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya