Jejak Langkah Kaum Peranakan Indonesia, Silang Budaya di Negeri Nusantara

Posted : 03 Dec 2013

Dengan berbaurnya masyarakat Tionghoa dengan masyarakat pribumi, lahirlah suatu budaya masyarakat yang disebut Peranakan. Untuk mengungkap sejarah dan berapa kuat pengaruh China pada kebudayaan Indonesia, Lingkar Budaya Indonesia (LBI) menyelengarakan diskusi dan pameran dengan tema "Jejak Langkah kaum Peranakan Indonesia ".

Adapun pembicara dalam diskusi yang dimoderatori oleh Eka Budianta tersebut adalah, Myra Sidharta, pakar batik pesisiran William Kwan, dan penulis buku kuliner peranakan Aji Bromokusumo. Dalam kesempatan itu, LBI secara khusus memberikan penghargaan kepada Myra Sidharta atas dedikasinya melakukan berbagai riset mengenai sastra Melayu - Tionghoa, dan berbagai karya tulis seputar kehidupan kaum peranakan di Asia khususnya Indonesia.

Selain sarasehan dan diskusi, digelar juga pameran lukisan karya Maria Tjui, salah satu pelukis wanita yang lahir di era seni rupa modern Indonesia ini memamerkan karya-karyanya di Kunstkring Paleis Gallery, Jakarta, pada 28 November hingga 1 Desember 2013. Dalam pameran itu, Maria Tjui menampilkan 10 karya lukis dimana enam diantaranya mengangkat tema ibukota Jakarta.

Acara ini diselenggarakan untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa kebudayaan Indonesia merupakan penyerbukan silang antara budaya lokal dengan kebudayaan Tionghoa, India, Arab, Timur Tengah maupun Eropa. 


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya