Jas Merah Dari Pulau Jawa Teater Keliling Pentas Di 8 Kota

Posted : 28 Apr 2016

Teater Keliling dengan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan pertunjukan drama bertema nasionalisme bertajuk “Jas Merah Dari Pulau Jawa”. Pertunjukan yang dikolaborasikan dengan musik, tari dan nyanyian ini dipentaskan di 8 kota mulai tanggal 12 April 2016. Kota yang disinggahi Teater Keliling adalah Pangandaran, Purwokerto, Pati, Kudus, Semarang, Pekalongan, Jatinangor, dan bandung.

“Sebagai kelompok teater yang telah lama berkiprah di dalam maupun luar negeri, Teater Keliling selalu memberikan penampilan yang unik. Dalam program ini Teater Keliling juga mengadakan workshop teater dan memberikan kesempatan agar penonton di daerah dapat berkolaborasi dalam pementasan. Hal ini bertujuan agar penonton bisa melebur dengan pertunjukan sehingga nilai yang ingin disampaikan lebih mengena kepada hati penonton terutama generasi muda sebagai penerus bangsa,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Jas Merah dari Pulau Jawa menceritakan reuni tiga anak muda yaitu, Komer, Koor dan Patty yang sudah lama tidak. Disana mereka saling memamerkan gaya hidup masing-masing seperti Komer yang haus dengan konsumerisme Barat, Koor yang kaya raya dengan hasil korupsi dan Patty yang selalu berkoar seakan menghina bangsa sendiri tapi tidak berbuat apapun untuk memperbaiki bangsa ini.

Kesombongan ketiganya memunculkan tiga pahlawan dari Jawa yang secara imaginer muncul untuk mempertanyakan arti dari pengorbanan mereka untuk kemerdekaan. Keadaan ibu Pertiwi yang saat ini sedang sekarat karena ulah generasi bangsanya membuat ketiga anak muda itu sadar untuk berbuat sesuatu dalam mengisi kemerdekaan.

“Senang sekali kami bisa mendapat kesempatan untuk mementaskan Jas Merah Dari Pulau Jawa di 8 kota di Indonesia. Kami berharap penonton yang menyaksikan dapat menikmati dan mengambil nilai positif dari pementasan yang kami sajikan. Selain itu, tentunya harapan dari Teater Keliling agar melalui teater, generasi  muda dapat lebih mencintai tanah air dan membesarkan bangsa,” ujar Dofry Inda Suri, Ketua Yayasan Teater Keliling

Teater Keliling berdiri sejak 13 Februari 1974. Selama 41 tahun terus berkeliling dari Sabang sampai Merauke dan 11 negara di dunia dengan mementaskan lebih dari 1500 pertunjukan untuk terus menebarkan nilai-nilai kemanusiaan demi Indonesia yang lebih baik melalui pendidikan karakter dan mental. Saat ini Teater Keliling terus mengajar teater di sekolah-sekolah menengah dan menengah ke atas dengan tujuan menebarkan manfaat positif dari seni berteater yaitu pengembangan karakter, emosi serta kerja kolektif dan tanggung jawab tim.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya