Festival Teater Pelajar Kudus 2015 Wadah Pelatihan Karakter Bagi Para Pelajar

Posted : 25 Nov 2015

Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mendukung Festival Teater Pelajar (FTP) se-kabupaten Kudus yang babak finalnya diselenggarakan pada 21-22 November 2015 di GOR Bulutangkis Djarum Kaliputu, Kudus. Kegiatan yang digelar untuk ke-8 kalinya ini merupakan kerjasama antara Teater Djarum bersama Departemen Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Kudus, serta didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.

Pada tahun ini FTP menggandeng jurnalis dan sastrawan, Putu Fajar Arcana dan seorang seniman yang juga aktif di dunia teater, Innayah Wahid sebagai juri, juga ada Agus Syarofuddin sebagai juri yang ditunjuk oleh Departemen Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Kudus. Para siswa dan guru pembimbing teater sekolah juga berkesempatan mengikuti workshop teater bersama Putu Fajar Arcana dan juga Innayah Wahid.

FTP merupakan program rutin tahunan Teater Djarum dengan melibatkan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus yang berisi lomba karya seni teater antar komunitas teater yang ada di sekolah-sekolah menengah se-Kudus, baik tingkat SMP maupun SMA. FTP Kabupaten Kudus memperebutkan memperebutkan gelar-gelar bergengsi antara lain Teater Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Terbaik, Pemeran Pembantu Terbaik dan Penata Artistik Terbaik.

FTP 2015 ini digelar dengan dua tahapan, yakni babak seleksi dan babak final. Babak seleksi berlangsung pada 2-10 November 2015, yang dilaksanakan di sekolah masing-masing. Para juri menilai langsung penampilan mereka, untuk menemukan 10 teater pelajar terbaik yang berhak maju ke babak final. Tim juri babak seleksi sendiri terdiri dari Jumari HS, Fauzi Arif dan Fajar Kartika untuk tingkat SMP, sementara juri untuk tingkat SMA terdiri dari Khanzamuddin, Mukti Sutarman Espe dan Asa Jatmiko. Konsep panggung pada FTP 2015 ini mempergunakan dua buah panggung yang diisi pementasan para finalis secara bergantian.

Dari tahap seleksi yang terdiri dari 5 SMP dan 23 SMA, inilah para finalis Festival Teater Pelajar 2015 yang maju ke babak final. Untuk tingkat SMP, antara lain: Teater PR dari MTs NU Nahdlatul Athfal dengan naskah Symphony Anak Jalanan karya Ign. Arya Sanjaya, Teater Negeri Satu Atap dari SMP 3 Gebog Satu Asap dengan naskah Karma karya yang diadaptasi dari kisah Legenda Batu Menangis, Teater Temperatur dari SMP 1 Mejobo dengan naskah Peace karya Putu Wijaya.

Sementara di tingkat SMA finalisnya antara lain, Teater XMiffa dari SMK Miftahul Falah dan Teater Studio One dari SMA 1 Kudus yang membawakan naskah Prasangka karya Adjim Arijadi, Teater Kahanan dari SMA 1 Mejobo dengan naskah Anak Rantau karya Dian Tri Lestari, Teater Apotek dari SMK Duta Karya membawakan naskah Menggulung Layar karya Anggi Valentinata Goenadi, Teater Ganesha dari SMA 2 Kudus dan Teater Stif dari MA NU Ibtidaul Falah, serta Teater Patas dari SMA 1 Bae mengusung naskah Terbelenggu, yang merupakan karya dari Adjim Arijadi.

“Festival tahunan seperti ini dapat menjadi stimulasi bagi para pelajar untuk terus melatih kemampuan mereka dalam berteater. Karena, setiap pementasan yang mereka bawakan tentu harus dapat menyampaikan pesan yang terkandung dari naskah yang dipilih oleh masing-masing peserta untuk ditampilkan. Maka dari itu, ketekunan dan kekreatifan masing-masing peserta merupakan kunci dalam festival ini. Karena itu, saya sangat mengapresiasi Bakti Budaya Djarum Foundation yang terus mendukung terlaksananya kegiatan ini, sehingga para pelajar memiliki wadah untuk memacu semangat mereka dalam mendalami bidang teater,” ujar Innayah Wahid

Festival Teater Pelajar ini pertama kali diadakan sejak tahun 2007, dengan tempat penyelenggaraan final di Kompleks Gazebo, di Bitingan, Kudus. Dari tahun ke tahun penyelenggaraannya semakin ditingkatkan, terutama dalam hal kepanitiaan yang lebih profesional, kerjasama dengan Diknas Kudus, sistem penilaian pada babak seleksi dan final, hingga penyelenggaraan final dengan semakin memenuhi standar tata panggung yang baik dimana saat ini sudah menginjak tahun ke-5 diadakan di GOR Djarum Kaliputu.

FTP merupakan salah satu agenda rutin dari Teater Djarum, yang konsisten membina kerjasama dengan seniman, komunitas kesenian, budayawan, dan berbagai pihak juga dilakukan untuk mengembangkan jaringan kerja seni dan membuka ruang ekspresi dan apresiasi masyarakat di bidang seni teater. Berbagai pertunjukan telah dilakukan di beberapa tempat, antara lain di Kudus, Jakarta, Tangerang, Yogya, Solo, Blitar, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, dan kota-kota lain.

Selain FTP, program lain yang rutin diadakan oleh Teater Djarum dalam membentuk jaringan kerja kesenian dan mengembangkan seni teater adalah workshop teater untuk pelajar, Guru tingkat SMP dan SMA, serta perwakilan kelompok teater di Kudus, pentas keliling kampus, buka puasa bersama masyarakat dan seniman di Kudus, dan pentas  keliling sekolah.

 

Berikut adalah daftar pemenang Festival Teater Pelajar 2015 Tingkat SMP

Teater Terbaik 1 : Teater TEMPERATUR, SMP 1 Mejobo

Teater Terbaik 2 : Teater PR, Mts NU Nahdlatul Athfal

Teater Terbaik 3 : Teater NEGERI SATU ATAP, SMP 3 Satu Atap Gebog

Sutradara Terbaik : Bambang Widiatmoko, S.Pd, Teater TEMPERATUR, SMP 1 Mejobo

Pemeran Utama Pria Terbaik : Eko Setiawan A., Teater NEGERI SATU ATAP, SMP 3 Satu Atap Gebog

Pemeran Utama Wanita Terbaik : Nurul Istiani, Teater TEMPERATUR, SMP 1 Mejobo

Pemeran Pembantu Pria Terbaik : Rizki Kabibatul Rizal, Teater PR, Mts NU Nahdlatul Athfal

Pemeran Pembantu Wanita Terbaik : Nopi Damayanti, Teater NEGERI SATU ATAP, SMP 3 Satu Atap Gebog

Penata Artistik Terbaik : Siti Khoiriyah, S.Pd.I, Teater PR, Mts NU Nahdlatul Athfal

 

Berikut adalah daftar pemenang Festival Teater Pelajar 2015 Tingkat SMA

Teater Terbaik 1 : Teater STUDIO ONE, SMA 1 Kudus

Teater Terbaik 2 : Teater KAHANAN, SMA 1 Mejobo

Teater Terbaik 3 : Teater APOTEK, SMK Duta Karya

Sutradara Terbaik : Yasir, S.Pd, M.Pd, Teater STUDIO ONE, SMA 1 Kudus 

Pemeran Utama Pria Terbaik : Valiant Aby, Teater GANESHA, SMA 2 Kudus

Pemeran Utama Wanita Terbaik : Dinda Auliya R., Teater PATAS, SMA 1 Bae

Pemeran Pembantu Pria Terbaik : Alan Ragil Maulana, Teater STUDIO ONE, SMA 1 Kudus

Pemeran Pembantu Wanita Terbaik : Dewi Ayu Nur Susanti, Teater STUDIO ONE, SMA 1 Kudus

Penata Artistik Terbaik : Iqbal Tsal Haddad, Teater STUDIO ONE, SMA 1 Kudus

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya