Festival Musik Tembi tahun 2016

Posted : 21 May 2016

Konsisten menghadirkan sajian musik tradisi nan memukau, Festival Musik Tembi (FMT) kembali hadir menyapa penikmatnya. Masih dengan semangat menyebarkan kecintaan terhadap musik tradisi serta memberikan ruang apresiasi bagi komposer dan musisi tradisi yang hendak mengembangkan wawasan tanpa sekat genre, FMT kali ini mengusung tema “Semarak Bunyi”. Semarak Bunyi merupakan representasi dari rasa bahagia serta syukur atas musik yang dinamis namun tetap memiliki identitas yang kuat. Adalah Forum Musik Tembi (Fombi) yang selama ini konsisten menyelenggarakan FMT sejak kali pertama digelar pada Mei 2011 silam hingga kini memasuki tahun ke-6. Visi Fombi yang berupaya menggali bunyi-bunyian nusantara tetap dipelihara di setiap penyelenggaraan FMT. Tak sia-sia, FMT terus mengalami perkembangan setiap tahunnya, baik dari materi pengisi acara maupun peningkatan kuantitas pengunjung yang cukup signifikan.

FMT 2016 menghadirkan berbagai program antara lain “Bincang-bincang Musik dan Pertunjukan Ronggeng Deli, Sumatera Utara.” Kesenian yang didalamnya terdapat unsur musik, tari, dan sastra berbalas pantun yang dilantunkan secara spontan ini, hampir punah dikota asalnya. Tidak rela kesenian sarat makna dan kearifan lokal ini tergerus dan  lambat laun  punah jika tidak lestarikan, maka sejak tahun lalu para seniman Ronggeng Deli di Sumatera utara dan di Anjungan Sumatera Utara TMII sepakat untuk melakukan gerakan revitalisasi, dan membuat agenda pertunjukan rutin setiap minggunya di Anjungan Sumatera Utara TMII. Pada kesempatan ini, FMT 2016 turut mendukung gerakan tersebut dengan menghadirkan Ronggeng Deli di ruang bincang-bincang musik dan mendapat kesempatan untuk mempertunjukannya untuk yang pertama kali di Yogyakarta.

Nuansa “Semarak Bunyi” menampakan wajahnya di festival yang berlangsung pada 19 – 21 Mei 2016 ini dengan hadirnya beberapa nama dalam lineup FMT 2016, seperti Littlelute, Total Perkusi, Bhatara, Sisir Tanah, Gamelan Mben Surup, serta Music For Everyone, di panggung komunitas. Dan pertunjukan panggung Musik Tradisi Baru oleh Mantradisi (Jogja), Suara Lisan (Riau), Sanggar Kakula (Palu).

Rangkaian agenda FMT 2016 antara lain, Pawai Budaya dan Kesenian Warga, Pertunjukan Musik, Pasar Festival oleh Masyarakat, Panggung Komunitas, Lokakarya Musik, Pagelaran Musik Tradisi Baru, Bincang-bincang Musik, Panggung Komunitas, Pertunjukan Musik dilanjutkan dengan Penghargaan. Acara yang turut didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini berlangsung di seluruh area Tembi Rumah Budaya, Jl. Parangtritis km 8,4 Tembi, Timbulharjo, Sewon Bantul Yogyakarta.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya