Program Peningkatan Kualitas Panti Asuhan Djarum Sumbangsih Sosial Berikan Beasiswa Penuh SMK

Posted : 03 Nov 2017

Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial memberikan beasiswa penuh kepada 10 anak asuh dari 8 panti asuhan bina’annya di  Kudus, Jumat (3/11/17).

Vice President Djarum Foundation, FX Supanji mengatakan, Program ini merupakan kali kedua setelah program pertama terlaksana pada tahun 2016 lalu. “Beasiswa penuh tersebut diantaranya adalah biaya pendidikan dan uang transport selama masa studi di SMK yang masih binaan Djarum Foundation,” kata Supanji.

Dikatakan Supanji, Beasiswa Anak Asuh tersebut merupakan bagian dari program “Peningkatan Kualitas Panti Asuhan” khususnya dalam aspek peningkatan potensi anak asuh. “Program Peningkatan Kualitas Panti Asuhan ini meliputi peningkatan kualitas fisik yang berupa sarana dan prasarana, untuk non fisik diantaranya Peningkatan Potensi dan Peningakatan Kesehatan,” katanya. Program peningkatan kualitas fisik telah diawali dengan perbaikan sarana dan prasarana terhadap delapan panti asuhan binaan Djarum Foundation, pada tahun 2014.

Para penerima beasiswa tersebut juga dibuatkan tempat dalam forum ‘Jurnalis Muda’. Menurut Rahma Mochtar Kusumasastra, perwakilan Djarum Foundation, organisasi ini bertujuan mengasah kreatifitas dan potensi serta menambah kepercayaan diri mereka. “Hal tersebut sebagai wadah bagi para penerima Beasiswa Anak Asuh untuk mengasah potensi, kepercayaan diri dan networking sejak usia dini,” terangnya.

Penerima beasiswa, Aldan Putri Sholihah, asal panti asuhan Darussalamah mengaku sangat bersyukur sekali dengan memacu diri untuk belajar lebih giat lagi. Karenanya, merupakan bentuk penghargaan terhadap anak yang tinggal di panti asuhan. “Saya ingin menjadi desainer handal dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dibidang fesyen,” ujar remaja yang memilih SMK NU Banat Kudus sebagai pilihannya.

Muhammad Adi Pranoto (16) seorang penerima beasiswa dari panti asuhan Darul Hadlonah Kudus mengatakan, adanya beasiswa tersebut semakin memacu diri untuk belajar lebih giat lagi. Pasalnya, apa yang telah didapat dari program tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap anak yang tinggal di panti asuhan. "Ternyata masih ada yang peduli dengan anak panti. Tentu saya akan memanfaatkan beasiswa ini untuk memacu prestasi sebagai siswa," ujar siswa kelas X SMK Raden Umar Said, Kudus. 

Dalam kegiatan ini ditampilkan pementasan seni dari Panti Asuhan diantaranya Pencak Silat dan Rebana sebagai bagian dari merawat tradisi nusantara. Selain itu, Talk Show “Cinta Indonesia, Indonesia yang Beragam” yang di pandu oleh jurnalis senior, Bayu Sutiono dengan narasumber Zastrow Al Ngatawi (Penggiat Budaya) dan Riadi Ngasiran (Penggiat Media dan Literasi).

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Sosial Kabupaten Kudus, Kepala Sekolah Kompetensi Keahlian, Wali Kelas anak dari SMK RUS, SMK Duta Karya, SMK NU Maarif, SMK NU Banat, dan pengurus Panti Asuhan di Kabupaten Kudus.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya