PW RMI Jawa Timur Rekomendasikan Program PDF


Posted : 01 Feb 2016

RADARINDONESIANEWS.COM, KEDIRI - Dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Wilayah Rabithah Maahid Islamiyyah (PW RMI) Jawa Timur, di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jombangan, Pare Kediri 30/01/16 menghasilkan beberapa rekomendasi. Ketua PW RMI Jawa Timur, KH. Reza Ahmad Zahid ketika di temui setelah kegiatan Rakorwil menjelaskan bahwa, RMI Jawa Timur pada tahun 2016 ini Pesantren harus mampu dan wajib menangkal virus-virus radikal yang tujuannya memecah belah umat. RMI sebagai wadah assosiasi pondok pesantren akan melakukan road show dan silaturahim  ke seluruh kab kota di jawa timur. PW RMI Jatim  mendorong kepada segenap pengurus RMI Cabang di kota ataupun kabupaten se jawa timur untuk ikut mensosialisasikan program-program pemerintah, khususnya dibidang pendidikan, seperti program Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

 “Dalam rangka merealisasikan hasil Rakorwil Rabithah Maahid Islamiyyah (PW RMI) Jawa Timur, RMI yang juga sebagai wadah assosiasi pondok pesantren di wilayah Jawa Timur, pada tahun 2016 ini akan melakukan roadshow bakti sosial kesehatan dan silaturrohim ke masyarakat. Hal ini bertujuan sebagai wujud kepedulian pesantren demi terciptanya masyarakat yang sehat. Beberapa kota yang akan kami kunjungi dalam masa 2016 dimulai dari kediri, banyuwangi, trenggalek, ponorogo, madiun, jember, dan beberapa kota lainnya” papar Gus Reza sapaan akrab dari Putra Almarhun KH Imam Yahya Makhrus Aly, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

 Selain dari rekomendasi tersebut, Pimpinan Wilayah Rabithah Maahid Islamiyyah (PW RMI) Jawa Timur RMI Jatim akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait dalam bidang Pendidikan dan lingkungan hidup.

 “Pimpinan Wilayah Rabithah Maahid Islamiyyah (PW RMI) bersama sama dengan beberapa instansi  terkait akan melakukan penanaman pohon di berbagai daerah di jawa timur sebagai wujud citra penghijauan untuk negara ini. Selain itu, RMI juga mendorong kepada segenap pengurus RMI Cabang, baik kota ataupun kabupaten se jawa timur untuk ikut mensosialisasikan program-program pemerintah. Khusus bidang pendidikan, seperti program Pendidikan Diniyah Formal (PDF) adalah salah satu program pendidikan yang bercorak khas pondok pesantren dan diakui oleh pemerintah. Segenap pengurus cabang RMI bersepakat untuk menggelorakan kembali gerakan nasional Ayo Mondok dan mengajak masyarakat untuk mengirim putra-putrinya ke pondok pesantren yang berhaluan ahlus sunnah wal jama'ah an nahdliyah. Sehingga dengan demikian akan tercipta generasi bangsa yang berakhlaqul karimah dan cinta damai” jelas Gus Reza.

 Sementara itu KH. Misbahul Munir Syamsuddin, Pengasuh Pondok Miftahul Ulum yang juga menjabat sebagai Ketua PC RMI Kabupaten Kediri menambahkan bahwa dalam Rakorwil Rabithah Maahid Islamiyyah (PW RMI) Jawa Timur juga merekomendasikan agar RMI terlibat aktif dalam bidang Kesehatan.  

 “PW RMI Jawa Timur akan melakukan roadshow bakti sosial kesehatan yang diawali dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jombangan. Pare Kediri .  Alhamdulillah seperti hari ini dalam acara Bakti Sosial Kesehatan banyak sekali masyarakat yang menerima manfaatnya, misalnya dalam Sunatan masal di ikuti oleh 37 anak dan yang ikut dalam pengobatan gratis 721 orang, “ jelas Gus Munir.

 Gus Munir menambahkan hal ini menunjukkan bahwa RMI sebagai assosiasi pondok pesantren juga di butuhkan oleh masyarakat umum tidak hanya pada sector pendidikan agama tapi juga dalam bidang-bidang lainnya. Kami juga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Djarum Foundation dan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) yang mensupport RMI dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan, mudah-mudahan kerjasama ini bisa berlanjut terus demi mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlaqul karimah, “pungkas Gus Munir.

Sumber: http://www.radarindonesianews.com

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya