10 ribu trembesi hijaukan jalur tol Semarang-Batang sepanjang 75 KM - Beritagar.id


Posted : 06 Nov 2018

Kondisi jalan tol yang panas, kering, dan berdebu tak akan kita jumpai lagi di tol Semarang-Batang, Jawa Tengah. Pasalnya, 10 ribu pohon trembesi akan menghijaukan jalur tersebut.

Penanaman 10 ribu trembesi merupakan program Djarum Trees For Life Trans Jawa dari Djarum Foundation. Ini adalah rangkaian program Djarum Trees For Life Trans Jawa yang bertujuan mengurangi efek pemanasan global di Indonesia. Pada 2015, Djarum Trees For Life telah meneduhkan tol Cipali. Kali ini, Djarum Trees For Life akan menghijaukan jalan tol jalur Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer.

Pemilihan trembesi tak lepas dari keampuhannya dalam menyerap gas CO2. Pohon berjulukan Ki Hujan atau Rain Tree ini mampu menyerap 28,5 ton CO2 per tahun. Bentuk pohon yang menyerupai kanopi atau payung raksasa juga berpengaruh dalam menurunkan suhu udara hingga empat derajat celcius di bawah kerindangannya.

Dalam keterangan pers yang diterima Beritagar, Senin (05/11/2018), seremoni penghijauan tol tersebut telah diselenggarakan pada Sabtu (03/11/2018) di area Jembatan Kali Kuto --yang kelak akan menjadi ikon dari jalan tol Semarang – Batang--. Acara dihadiri oleh Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, Gubernur Jawa Tengah; FX Supanji, Vice President Djarum Foundation; Ir. R. Beni Dwi Septiadi, Pimpinan Proyek PT Jasamarga Semarang-Batang.

“Seperti yang kita tahu, jalan tol merupakan jalur vital transportasi orang dan barang yang sangat perlu dilakukan penghijauan demi memberikan kesejukan dan juga mengurangi dampak CO2 dan perubahan iklim,” ujar FX Supanji di sela-sela kegiatan.

Senada dengan FX Supanji, Ganjar Pranowo mengatakan penanaman trembesi akan berdampak positif bagi kenyamanan pengguna tol dan mengurangi efek gas karbon dioksida. Apalagi tol Semarang-Batang yang akan menjadi “urat nadi” rute Pantai Utara (Pantura), sehingga banyak mobil, bus, maupun truk yang melewati jalur ini dan emisi gas pun akan meningkat.

“Peran serta masyarakat diperlukan agar jalur ini rindang, sejuk, dan menyerap emisi. Terima kasih pada Djarum Foundation yang telah turut serta aktif membantu penghijauan ini,” kata Ganjar.

Adapun proses penanaman 10 ribu trembesi akan dilakukan setelah pembangunan tol Semarang–Batang rampung dikerjakan. Saat ini, pembangunan tol sudah mencapai 80 persen dan diproyeksikan akan dibuka secara fungsional saat Libur Natal dan Tahun Baru pada Desember mendatang.

Tidak hanya trembesi, Djarum Foundation juga akan menanam jenis pohon berbunga dan pohon buah di beberapa ruas, seperti interchangerest area, sampai kantor pengelola jalan tol. Selain itu, Djarum Foundation bekerjasama dengan pengelola tol akan melakukan perawatan pohon tersebut hingga tiga tahun ke depan. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penggantian bila terdapat pohon yang rusak atau mati.

Selain ruas tol Semarang–Batang, tahun ini program Djarum Trees For Life juga akan melakukan penanaman trembesi pada ruas tol lainnya. Di antaranya jalur Surabaya–Mojokerto, Gempol–Pasuruan, dan Kertosono–Ngawi.

“Diharapkan ruas tol Semarang–Batang menjadi lebih hijau dan nyaman. Tidak hanya bagi pengguna jalan tol, tapi juga bagi pekerja dan pihak pengelola,” tambah FX Supanji.

Source

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya