Kadin Pusat Takjub Lihat Fasilitas SMK di Kudus, Roeslani: Pantas Jadi Sekolah Percontohan - isknews.com


Posted : 07 Nov 2018

Kudus, ISKNEWS.COM – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pusat, Rosan P. Roeslani takjub dan berkesan saat mengunjungi beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kudus Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018). Kesan pertama, Ia sangat takjub karena serasa benar-benar di dunia kerja.

Didampingi Primadi H. Serad, Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Roeslani mengunjungi SMK RUS (Raden Umar Said) jurusan Animasi, SMK Wisuda Karya Jurusan Pelayaran, SMK Asaaidiyah 2 jurusan Kuliner dan SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan.

Roeslani mengapresiasi kepada Djarum Foundation yang turut membantu perkembangan dunia pendidikan di Indonesia (khususnya di Kudus) yang telah mengembangkan inovasi beberapa jurusan di 15 sekolah vokasi binaanya di Kudus.

Ia menyebut, Pendidikan vokasional (Kejuruan) akan menghasilkan SDM terampil, berkualitas dan siap pakai, yang pada akhirnya akan dibutuhkan oleh dunia swasta. “Ya saya melihat, beberapa SMK di Kudus ini memenuhi standar Nasional bahkan Internasional. Jadi sangat bisa untuk menjadi pilot project (percontohan) SMK-SMK di Indonesia,” ujarnya saat ditemui awak media.

Ia mengatakan, SMK kedepan harus bisa memenuhi kebutuhan Industri dan menjawab standarisasi pekerja, dan tentunya diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup. “Hal itu harus dilaksanakan secara masif dan besar, karena kebutuhan tenaga kerja yang siap pakai-lah yang dibutuhkan saat ini,” tambah Roeslani.


Pemerintah dan Kadin Indonesia selama ini telah bekerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi. “Kamar dagang dan industri (Kadin) sejauh ini terlibat dalam pengembangan pendidikan vokasional di Indonesia,” ujar Ketua Umum Kadin periode 2015 – 2020.

Roeslani semakin mantap dan optimis, adanya beberapa SMK di Kudus yang berkelas Internasional. Hal itu turut menjawab kebutuhan kerja pada perusahaan di Indonesia, terlebih dalam menyambut revolusi industri 4.0.

Ia mencontohkan, semakin banyak investor yang membangun hotel di daerah tujuan wisata, maka kebutuhan akan tenaga terampil di bidang pelayanan akan semakin meningkat. Oleh karenanya, SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan akan menyiapkan SDM untuk menjawab kebutuhan tersebut. “Saya berharap Kadin di daerah juga berperan di sini,” imbaunya.

Sementara itu, Fiya Triani salah satu siswi SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan bersyukur karena telah mengetahui banyak hal disini. Ia mengaku, dulunya belum mengetahui sama sekali make up, namun sekarang sedikit banyak tau karena ditunjang fasilitas yang memadai dan didikan pengajar yang profesional. “Meski masih tahap belajar, namun serasa terjun di dunia kerja nyata,” tandasnya.

Walhasil, Fiya saat ini lebih bertalenta dalam tata kecantikan. Ia beruntung karena akhir November ini akan dikirim ke Paris untuk MUA atau make up artis. (AJ/YM)

Source

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya