Keren, Anak SMK Ikut Partisipasi di Ajang Fashion Show di Paris - www.viva.co.id


Posted : 14 Dec 2018

VIVA – Fashion show berskala internasional "La Mode Sur La Seine a Paris" sukses digelar di kota romantis, Paris, Prancis 1 Desember 2018 lalu.

Acara yang digelar di atas kapal Boreas yang menyusuri sungai Seine berkeliling kota Paris ini memiliki konsep untuk memberikan perspektif baru tentang cara memamerkan karya desainer Indonesia agar dapat menarik perhatian dunia.

National Chairman Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma menjelaskan La Mode Sur La Seine a Paris yang ditujukan untuk mempromosikan sejumlah karya desainer Indonesia di tingkat global khususnya pasar Eropa.

"Para undangan memberikan respon positif terhadap keunikan konten lokal yang diangkat oleh desainer Indonesia," kata dia di Galeri Indonesia Kaya, Jumat 14 Desember 2018.

Setidaknya 16 desainer Indonesia yang mengangkat konten lokal sesuai tren global ini diperagakan di depan 400 tamu yang hadir. Salah satu yang menarik dalam fashion show ini, ternyata ada dua pelajar SMK NU Banat dari Kudus yang ikut berpartisipasi. Keduanya adalah Fitria dan Farah yang membawakan Zelmira. 

La Mode Sur La Seine A Paris

Keduanya mengutarakan bahwa koleksi yang dibawa ke Paris terinspirasi dari kain tradisional troso asal Jawa Tengah. Mereka sengaja membawa kain tenun ini dengan maksud untuk mengangkat kerajinan khas Jawa Tengah agar tidak dilupakan oleh generasi muda.

"Kita angkat biar enggak punah, kita menggunakan kain tradisional namun dengan gaya saat ini dan ini sangat simpel dan bisa digunakan untuk remaja dan dewasa," kata Fitria dan Farah.

Guru pendamping keduanya yang juga hadir di sana menjelaskan detail mengenai persiapan anak didiknya mulai dari menentukan konsep hingga mengaplikasikan desain tersebut.

"Menentukan konsep yang angkat kekayaan lokal apa yang mau ditampilkan. Setelah riset, keduanya memilih kain troso untuk ditonjolkan di Paris," kata dia.

Bukan hanya Fitria dan Farah saja, dua anak SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan yakni Lolita dan Via juga ambil bagian dengan mendandani setidaknya 27 model internasional dalam acara tersebut.

"Temanya flowers, kami main di contour wajah dan warna kulit karena kan berbeda-beda ya itu tantangannya," kata Lolita.

Pendamping Via dan Lolita pun menyebutkan bahwa bukan hanya persiapan skill saja, penting juga untuk melatih mental keduanya saat akan mengikuti ajang tersebut.

"Ini pengalaman pertama, persiapan mental kepercayaan diri juga perlu dilatih. Di sekolah kami percaya diri jadi kendala, tapi kami motoviasi biar percaya diri dalam mendandani model, kami juga ajarkan bahasa Inggris karena yang menjadi model kemarin enggak hanya dari Paris saja," jelas dia.

Selain itu fashion show yang dilakukan di atas kapal ini juga menampilkan Reborn29 by Sukriyah Rusdy. Dalam fashion show tersebut dirinya membawakan setidaknya 16 outfit yang terbagi menjadi dua yakni street style dan etnik. Untuk etnik dia mengangkat Karawang Gayo yang merupakan tenun khas Aceh.

"Ini khas Aceh tapi sudah dimodifikasi warnanya sehingga berbeda. Karena kalau aslinya kan menggunakan warna dasar hitam ini biasanya untuk upacara adat tapi ini aku modif agak berwarna," kata dia.

 

 

Source. https://www.viva.co.id/gaya-hidup/gaya/1103448-keren-anak-smk-ikut-partisipasi-di-ajang-fashion-show-di-paris

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya