Lewat While You're Away, Studio Batu Ajak Penonton Merawat Ingatan

Untuk menghadirkan kenangan akan Vita di masa lalu, Iyok membuat benda dan lagu yang mengingatkan pada kekasihnya itu dalam sebuah rangkaian karya.

Namun, sayang, Iyok tak sempat menyelesaikan karya itu karena keburu dijemput aja lantaran penyakit maag akut. Sekira 20 tahun kemudian, sekumpulan pemuda menemukan karya Iyok yang tak selesai itu dan berupaya menggenapinya dengan menghadirkan tiga karya instalasi Iyok kepada publik.

Kisah Iyok Suntari -- meski hanya tokoh rekaan semata --yang diberi judul While You’re Away ini, dipentaskan dengan apik, seolah nyata oleh Studio Batu asal Yogyakarta di Studio Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Minggu (3/3). Selain penonton di studio, pertunjukan teater dengan objek shadow puppet dan multimedia ini juga dapat disaksikan secara live streaming di indonesiakaya.com. 

While You’re Away adalah karya tentang pertemuan, perpisahan, dan cinta yang mengajak penonton untuk berhenti sejenak dari beragam informasi, foto, dan video di era kini, serta melihat bagaimana teknologi membawa perubahan dalam cara manusia merawat ingatannya. Justru, dengan keterbatasan teknologi pada tahun 1990-an, manusia mengekspresikan caranya yang subtil dan puitik.

Wulang Sunu, sutradara yang juga tampil sebagai pemain, mengatakan bahwa sebagai kelompok anak muda, Studio Batu memiliki kegelisahan karena berjarak dari sejarah. “Ide dasarnya adalah merawat ingatan. Kami ingin mendalami lagi tentang sejarah, identitas kita, tentang ingatan,” katanya.

Meski Iyok merupakan seniman fiksional, While You’re Away juga terinspirasi kisah nyata. “Salah satu bagian cerita berkisah tentang salah satu teman kami yang ayahnya meninggal pada kecelakan pesawat pada 1997-an. Karena itulah, kami juga mendedikasikan karya ini untuk teman kami itu dan juga orang lain yang masih ingin merawat ingatan-ingatannya,” jelas Wulang.

Studio Batu mempersiapkan While You’re Away sejak Oktober 2018. Setelah mengalami berulang kali perombakan di sana-sini sekira 3 bulan, karya seni teater kontemporer ini pun siap dipentaskan. Selain Wulang Sunu, tampil sebagai pemain adalah Marcellina Dwi Kencana Putri (yang juga merangkap produser), Garuda Palaka (merangkaptechnical engineer), dan Yohanes Budyambara (juga sebagai video artist).

Kelompok Multidisiplin
Studio Batu adalah kelompok multidisiplin yang berbasis di Yogyakarta. Berawal dari percobaan membuat film pendek yang diproduksi secara independen, Studio Batu berhasil membawa film-film pendeknya dan memenangkan beberapa penghargaan di tingkat internasional.

Sejak 2016, Studio Batu memperluas kemungkinan berkarya mulai dari instalasi video mapping, shadow puppet dan memulai debut pertama pementasannya di Cemeti Art Institute.

Studio Batu juga berkolaborasi dengan merek fashion IKAT yang dapat disaksikan lewat kanal media VICE Indonesia. While You’re Away adalah karya pementasan ketiga Studio Batu yang pertama kali dipentaskan di festival internasional teater boneka, Pesta Boneka 2018.

Studio Batu ikut mewakili Yogyakarta untuk mengikuti Borak Art Series di Adelaide, Australia, dan mempresentasikan karya-karya pertunjukan untuk mendapatkan dukungan dan kesempatan tur internasional.

source : https://www.beritasatu.com/hiburan/541261/lewat-while-youre-away-studio-batu-ajak-penonton-merawat-ingatan