Teater Gandrik Hadirkan Lakon Horor Jenaka 'Para Pensiunan 2049' - lifestyle.okezone.com


Posted : 23 Apr 2019

Setelah sukses mementaskan Hakim Sarmin pada 2017 lalu, Teater Gandrik kembali menyapa penonton seni pertunjukkan Indonesia dalam pagelaran bertajuk Para Pensiunan 2049. Pementasan ini sebetulnya sudah digelar pada 8-9 April 2019 di Taman Budaya Yogyakarta dan dapat segera dinikmati masyarakat Jakarta pada 25-26 April mendatang di Ciputra Artpreneur Theater.

Berdasarkan penjelasan G. Djaduk Ferianto selaku Sutradara pementasan Para Pensiunan 2049, teater ini akan mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan saat ini dengan guyonan khas Teater Gandrik.

“Naskah Para Pensiunan 2049 ini merupakan hasil saduran dari karya alm. Heru Kesawa Murti yang berjudul Pensiunan yang dibuat pada 1986. Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya naskah ini ditulis kembali oleh Agus Noor dan Susilo Nugroho dan berganti nama menjadi ‘Para Pensiunan 2049’ agar dapat diterima dan dinikmati oleh generasi muda,” ujar G. Djaduk Ferianto, dalam konferensi pers Para Pensiunan 2049 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

teater

Lebih lanjut, Djaduk menjelaskan, Para Pensiunan 2048 nantinya akan bercerita tentang para pensiunan yang ingin menikmati masa tuanya dan menunggu akhir hidupnya dengan tenang. Mereka adalah pensiunan jenderal, pensiunan politisi, pensiunan hakim, dan para pensiunan lainnya.

Lalu ada juga Undang-Undang Pemberantasan Pelaku Korupsi yang secara konstitusional mengharuskan siapa pun yang mati, wajib memiliki Surat Keterangan Kematian yang Baik (SKKB). Menurut Butet Kertaredjasa, pemain sekaligus Pimpinan Produksi Teater Gandrik, Undang-Undang tersebut memang dibuat agar para koruptor jera, karena hanya orang yang tidak pernah melakukan korupsi yang berhak mendapatkan SKKB. Bila tak punya, maka mayatnya tidak boleh di kubur, karena dianggap tidak bersih dari korupsi.

“Para Pensiunan 2049 merupakan kisah masa depan jika upaya pemberantasan korupsi menemui jalan buntu, kehidupan akan semakin haru dan lucu. Kami menampilkannya dengan gaya yang sedikit horor namun tentu saja akan tetap membuat penonton terpingkal-pingkal,” tutur Butet Kertaredjasa.

teater

G. Djaduk Ferianto menambahkan, untuk pementasan kali ini memang ada beberapa naskah dan adegan yang disesuaikan dengan kondisi Butet pasca menjalani operasi Jantung, Maret lalu.

“Harus disesuaikan karena Butet ngotot ingin tampil, padahal dia sendiri masih beradaptasi setelah menjalani operasi pemasangan ring bulan Maret lalu,” ungkap Djaduk.

Sementara itu, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Addian mengatakan, Teater Gandrik diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi generasi muda mengenai proses dan perkembangan kebudayaan.

“Mudah-mudahan dengan pementasan ini, para generasi muda mampu membangun jiwa yang penuh dengan semangat kebangsaan,” tutupnya.

Para Pensiunan 2049 akan pentas di Jakarta selama 2 kali pada 25 dan 26 April 2019 pukul 20.00 WIB di Ciputra Artpreneur Theater. Tiket dijual mulai dari harga Rp200 ribu untuk kelas bronze, hingga Rp2 juta untuk kelas Titanium.

 

 

Source. https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/23/612/2047167/teater-gandrik-hadirkan-lakon-horor-jenaka-para-pensiunan-2049

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya