Gagas Layanan Online Jemput Sampah, Terannisa Nabilah Juarai Beasiswa Djarum 2019 - jatim.tribunnews.com


Posted : 06 May 2019

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Aksi peduli bebas sampah dapat dilakukan setiap orang, yang paling mudah ialah memilah-milah sampah sejak akan dibuang.

Terannisa Nabilah pun memunculkan ide Ojek Online Jemput Sampah sebagai fasilitas yang memudahkan aksi masyarakat ini.

Ide pokoknya, ojek online ini akan terintegrasi dengan Bank Sampah lokal. Kemudian, ojek ini akan mengambil sampah masyarakat yang sudah dipilah rapi.

Sebagai gantinya, sampah-sampah ini akan dibayar saldo uang elektronik yang kemudian bisa digunakan berbagai macam transaksi.

Dari gagasannya tersebut, Terannisa yang merupakan Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan ITS ini menjuarai writing competition Beswan Djarum 2019 pada kategori humaniora, budaya dan ilmu sosial.

Terannisa mengatakan aplikasi tersebut dicanangnya sebagai bentuk kepedulian bebas sampah dengan fitur layanan penjemputan sampah.

Hal ini mengacu pada data BPS masih tingginya tingkat perilaku masyarakat yang tidak memilah sampah sebel dibuang yakni 81,16 persen.

"Penerapan bank sampah online ini terinspirasi dari aplikasi online dan merchant pembayaran emoney" kata Terannisa Nabilah, Senin (6/5/2019).

Aplikasi online ini dinilainya dapat memudahkan masyarakat untuk memilah-milih sampah dengan menghemat waktu dan tenaga mengantar sampah.

Nantinya, setiap nasabah mendaftar pada aplikasi tersebut untuk mendapatkan layanan penjemputan dan juga konversi hasil sampah melalui online SampahQu.

"Masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah dapat juga mengakses database tabungan sampah mereka secara obline," kata Mahasiswa Teknik Lingkungan ITS.

Selain itu layanan penjemputan sampah ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk ojek sampah.

"Pengangkutannya nanti juga ada petugas lokasi bank sampah, jadi ada perekrutan dan secara tidak langsung membuka pekerjaan masyarakat," kata Nabilah.

Dari gagasan tersebut pada essainya, Terannisa Nabilah mendapat beasiswa program Djarum Plus 2019 dan menjuarai writing competititon Beswan Djarum 2019.

"Harapannya bisa mengajak masyarakat berpartisipasi mengurangi sampah, membantu operasional bank sampah sehingga tercipta sistem bank sampah yang lebih efisien," pungkas Nabilah.

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya