"Senyawa Curup" wakili Bengkulu di temu teater Sumatera - bengkulu.antaranews.com


Posted : 23 Jul 2019

Rejang Lebong (ANTARA) - Sanggar teater Senyawa Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan tampil dalam kegiatan Temu Teater Sumatera di Teater Arena, Taman Budaya Jambi pada 2 - 4 Agustus mendatang.

 Pimpinan Produksi Sanggar Teater Senyawa Curup, Diah Irawati di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pementasan teater ini akan diikuti 10 grup teater dari 10 provinsi di Sumatera, di mana Sanggar Teater Senyawa Curup mewakili Provinsi Bengkulu.

 "Tahun ini, untuk pertama kalinya Provinsi Bengkulu diwakili oleh grup asal Kabupaten Rejang Lebong, Sanggar Teater Senyawa Curup. Nantinya Sanggar Teater Senyawa akan mementaskan drama absurd atau ekstensialisme dengan judul Pelukis dan Wanita," ujar dia.

Dijelaskan dia, drama yang akan mereka pentaskan ini karya penulis Adhy Pratama Irianto yang merupakan putra asli Rejang Lebong selain akan menjadi sutradaranya juga aktor dalam pementasannya.

Naskah dalam 3 babak dan 15 adegan ini akan mereka pentaskan dengan durasi 1,5 jam itu tambah dia, menceritakan seseorang yang terkurung dalam labirin yang ia buat sendiri yang berasal dari harapan-harapannya sendiri. Pemberontakan terhadap harapannya sendiri menjadikan ia berputar-putar dan tidak tahu jalan keluar.

Untuk tampil baik, mereka sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari agar bisa guna tampil sempurna pentas seni teater se Sumatera itu. Pementasan drama "Pelukis dan Wanita" ini tambah dia, menjadi produksi kedua Sanggar Teater Senyawa Curup di tahun 2019 setelah "Orang-Orang Setia" yang dipentaskan di Curup dan Kepahiang dalam rangka Hari Teater Sedunia awal 2019 lalu.

"Setelah dipentaskan di Temu Teater Sumatera 2019 di Taman Budaya Jambi, mulai bulan Oktober 2019 mendatang naskah ini rencananya akan dipentaskan di seluruh kota di Sumatera," jelas alumnus jurusan sastra UNP Padang ini.

Sementara itu, editor Sanggar Teater Senyawa Curup, Ikhsan Satria Irianto menambahkan para pemeran dalam drama ini antara lain Adhy Pratama Irianto sebagai pelukis, Deni Kurniawan sebagai asisten pelukis dan Wulan Aprianti sebagai wanita. Sedangkan bertindak selaku analis naskah dan pencatat adegan Diah Irawati, penata musik Herdito Sumantri dan konsultan karya Iman Kurniawan dan Edi Ahmad.

"Sekarang masih proses, kemungkinan produk Sanggar Teater Senyawa yang satu ini akan tetap dijual hingga 2 tahun ke depan,"ungkap  mahasiswa strata 2 jurusan Pengkajian Teater di ISI Padangpanjang ini.

Sanggar Teater Senyawa merupakan salah satu grup teater independen yang berdiri pada 2014 dan tercatat sebagai lembaga pengkajian dan pelatihan teater dan sastra di Rejang Lebong. Grup ini dipimpin oleh alumnus Yayasan Kelola, Adhy Pratama Irianto dan tercatat sebagai salah satu dari 30 grup penerima hibah seni dan pelatihan dari Ruang Kreatif Djarum Foundation dan Garin Nugroho Foundation.

Hingga pertengahan 2019, grup ini sudah menggelar lebih dari 20 pementasan, baik pementasan mandiri, bintang tamu maupun pemateri. Grup yang bermarkas di Perumahan Prambanan 1, Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara ini juga dijadwalkan melakukan Tour Sumatera tahun 2020 mendatang.

 

 

Source. https://bengkulu.antaranews.com/berita/73740/senyawa-curup-wakili-bengkulu-di-temu-teater-sumatera

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya