Karang Taruna Perlu Ikut Edukasi Kesehatan-suaramerdeka.com


Posted : 13 Oct 2019

SRAGEN - Karang taruna perlu menjadi agen perubahan dalam pemberian informasi pelayanan kesehatan dalam masyarakat. Sebab, para generasi muda ini memiliki potensi besar dalam memberikan pesan kepada warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan preventif atau pencegahan.

Hal ini diungkapkan Koordinator Yayasan Bakti Insan Negeri (YBIN) dokter Mada Gautama, di sela-sela kegiatan bakti sosial pelayanan medis warga Jawa Tengah, di Balai Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Sabtu (12/10). Menurutnya, pentingnya peran karang taruna dalam menyampaikan informasi kesehatan ini tak terlepas dari kedekatan langsung dengan masyarakat tempat mereka tinggal.

Maka, melalui penyampaian baik dengan mengajak atau memberikan edukasi dalam menjaga kesehatan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam masyarakat. ”Minimal karang taruna ini dapat memberikan cara bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, memilih makanan secara seimbang hingga mengantar ke tempat pelayanan kesehatan terdekat,” jelasnya.

 

Agen Kesehatan

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Dusun Munggur, Penthuk, dan Winong (MPW) Desa Tunggul, Sunardi, menyambut baik kegiatan pelayanan medis ini. Dia pun sependapat karang taruna didorong untuk menjadi agen perubahan dalam mendukung pola hidup sehat dalam masyarakat.

”Kami sangat setuju pemberdayaan remaja, khususnya karang taruna dalam bidang layanan kesehatan. Dalam beberapa pertemuan ke depan dengan anggota, akan kami jelaskan soal pentingnya bisa menjadi agen perubahan dalam pelayanan kesehatan ini,” paparnya Pejabat sementara Kepala Desa Tunggul Joko Triyanto menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan medis yang dilaksanakan oleh Djarum Foundation bekerja sama dengan YBIN.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus pemberian obat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

”Saya sampaikan terima kasih atas penyelenggaraan pelayanan dan pengobatan gratis ini. Harapannya dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena penyakit dan bisa sembuh,” jelasnya. Perwakilan Djarum Foundation, Hermanto, menjelaskan, pelayanan medis yang diikuti lebih 600 warga bertujuan supaya masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan.

Mereka tidak perlu jauh-jauh periksa ke puskesmas, karena pelayanan ini langsung menyentuh masyarakat. ”Apa yang kami lakukan ini semoga dapat dimanfaatkan warga Desa Tunggul.

Warga yang sakit silakan berobat, yang sehat pun boleh periksa, sehingga warga semakin sehat, bisa bekerja dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Harapannya akan berdampak positif bagi kesehatan warga Tunggul dan sekitarnya,” tutur Hermanto.

 

 

Source. https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/202211/karang-taruna-perlu-ikut-edukasi-kesehatan

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya