Sebanyak 18 Remaja Jadi Skuad Baru PB Djarum - gatra.com


Posted : 30 Nov 2019

Kudus, Gatra.com - Sebanyak 18 atlet menjadi skuad baru Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum. Atlet U-11 dan U-13 dari penjuru Nusantara itu, sebelumnya berjuang keras menyisihkan 4.118 atlet lainnya, untuk menjadi yang terbaik memperebutkan Beasiswa Bulutangkis. 

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan, perjuangan 18 atlet muda untuk bergabung dengan PB Djarum melalui jalur Audisi Umum tidaklah mudah.

"Di tahap awal, mereka harus berjuang meraih Super Tiket dari rangkaian Audisi Umum 2019 yang diselengarakan di lima kota yakni Bandung, Purwokerto, Surabaya, Solo Raya, dan Kudus," terangnya selepas pengumuman Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Djarum Jati, Kudus, Sabtu (30/11). 

Dikatakannya, bergabungnya para pebulutangkis muda tersebut merupakan titik mula perjalanan menapaki tangga juara bersama klub asal Kudus ini. Para permata bangsa ini akan diasah agar dapat mengharumkan nama bangsa. 

"Penyelenggaraan Audisi Umum semata-mata ditujukan untuk menjaga mata rantai prestasi Indonesia di kancah bulutangkis dunia," ujar Yoppy.

Sementara itu, Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, Tahap Karantina juga menjadi kesempatan bagi pelatih PB Djarum untuk melakukan observasi kepada para peserta baik dari sisi skill, fisik dan daya juang. 

"Dari evaluasi di Tahap Karantina inilah pelatih PB Djarum memutuskan siapa saja yang layak menerima Beasiswa Bulutangkis tahun ini," paparnya. 

Fung berharap, adik-adik yang baru saja bergabung itu tidak berpuas diri setelah masuk PB Djarum, karena sesungguhnya perjalanan menjadi juara baru saja dimulai. 

"Kami akan melakukan pembinaan seefektif mungkin menuju jenjang juara," tuturnya.

Dian Ramadhani Mukti, satu dari dua atlet belia asal Meulaboh, Aceh Barat, yang masuk karantina PB Djarum, berhasil meraih Beasiswa Bulutangkis pada tahun ini. Atlet U-13 Putri ini mendapatkan Super Tiket Audisi Umum di Surabaya. Sekitar sebulan Dian memilih kembali berlatih di Lumajang, Jawa Timur, jelang menghadapi Final Audisi Umum di Kudus. 

"Orangtua saya kembali ke Aceh selama saya berlatih di Lumajang. Lalu ayah kembali lagi ke Kudus untuk menonton saya di Final Audisi. Alhamdulillah, saya memberikan kabar baik ke orangtua di Aceh, bahwa saya berhasil menjadi atlet PB Djarum pada hari ini," ujarnya. 

 

 

Source. https://www.gatra.com/detail/news/459570/olahraga/sebanyak-18-remaja-jadi-skuad-baru-pb-djarum

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya