Festifal Teater Pelajar Wujudkan Pendidikan Karakter - gatra.com

Kudus, Gatra.com - Festival Teater Pelajar (FTP) 2019 yang digelar untuk para pelajar se-Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini dinilai menjadi salah satu upaya penanaman pendidikan karakter melalui seni peran bagi siswa. Apalagi, dalam teater banyak aspek yang bisa menjadi modal sosial yang sehat bagi perkembangan anak. 

 Saat konferensi pers FPT 2019 yang juga dihadiri Gatra.com di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Sabtu (14/12), Juri FTP 2019, Iswadi Pratama mengatakan, manusia memiliki kecerdasan majemuk dalam setiap dirinya. Kecerdasan yang kompleks itu tidak semuanya bisa digali melalui pendidikan konvensional.

Ada kecerdasan emosional, matematis, kesemuanya itu dipelajari di teater. Jika semua sekolah memiliki ekstrakulikuler teater dan di sana teater diajarkan dengan benar, ini bisa menjadi media pembentukan karakter bagi siswa, ujarnya.

Kecerdasan matematis ini terimplementasi dari seorang aktor yang membaca teks secara baik di atas panggung, termasuk memahami maknanya lapisan-lapisan naskah. Tidak hanya itu aktor dituntut mampu bekerjasama dengan aktor lain. 

Menentukan kapan harus bertindak itu juga persoalan matematis, ungkap Iswadi.

Sedangkan, kecerdasan emosional menurutnya diperoleh saat aktor dituntut mampu berempati dengan karakter yang dia mainkan dan mampu berimajinasi ketika berada di panggung. 

Singkatnya kalau semua metode pembelajaran itu dilakukan secara benar di setiap sekolah, kita bisa bayangkan bahwa siswa-siswa itu akan mampu mengakses kecerdasan majemuk yang ada dalam dirinya, sebutnya. 

Hanya saja, fungsi lain teater untuk pendidikan karakter masih sering tersisih. Bahkan teater dalam banyak kegiatan kebudayaan masih saja di pinggiran. Mengingat pertimbangan budget yang cukup besar dalam setiap penyelenggaraannya. 

Cuman soal seperti ini kan masih kurang tersosialisasi. Dalam event pemerintah, teater yang pertama kali dihilangkan karena pertimbangan dana, mestinya gak harus seperti itu, bebernya. 

Terlepas dari itu, ia sangat mengapresiasi adanya FTP yang sudah berjalan di tahun ke 12. FTP merupakan sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan Teater Djarum bersama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, serta didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. 

Senang rasanya melihat penampilan dan juga antusiasme para peserta FTP yang sangat bergelora. Semoga FTP menjadi awal perjalanan karir para peserta di dunia seni pertunjukkan di Indonesia, papar Iswadi. 

Dalam pandangan yang sama, Program Director Bakti Budaya Djarum Foudation, Renitasari Adrian menyebut, FTP menjadi kegiatan rutin dan wadah bagi pelajar di Kudus untuk mengembangkan diri sesuai minat bakat yang dimiliki. 

Dengan ini, peserta diajak bekerjasama, disiplin serta sportif dengan hasil yang mereka peroleh. Semoga penampilan FTP menginspirasi pelajar lain untuk ikut mengembangkan diri di dunia teater, terangnya. 

Dikatakannya, penyelenggaraan FTP XII ini diikuti sebanyak 25 peserta teater pelajar se-Kabupaten Kudus, dari tingkat SMP dan SMA sederajat. 

Para finalis akan bermain dan memperebutkan gelar, yakni aktor utama terbaik, aktris utama terbaik, aktor pembantu terbaik, aktris pembantu terbaik, penata set panggung dan lampu terbaik, penata musik terbaik, sebutnya. 

Termasuk juga sutradara terbaik dan puncaknya adalah gelar teater terbaik yang dinilai langsung para juri Iswadi Pratama, Putri Ayudya Yogiswara Manitis Aji.

Source. https://www.gatra.com/detail/news/462018/milenial/festifal-teater-pelajar-wujudkan-pendidikan-karakter-