Erwin Gutawa Bangga, Sukses Temukan Bakat Anak Indonesia Lewat DARR - kompas.com


Posted : 24 Jul 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertama kali dibentuk oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa pada tahun 2011, wadah mengembangkan bakat Di Atas Rata-Rata (DARR) berhasil mengasah bakat anak-anak Indonesia.

Telah berjalan dua kali, peserta DARR di audisi langsung oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.

Salah satu bakat yang mereka temukan adalah penyanyi Lyodra, juara Indonesian Idol X.

"Lyodra itu Di Atas Rata-Rata generasi 2," ujar Erwin Gutawa dalam konferensi pers virtual Konser Virtual Di Atas Rata-Rata: Kami Anak Indonesia, Jumat (24/7/2020). 

"Jadi, bangga banget walaupun dalam delapan tahun baru dua generasi, at least bisa menanamkan suatu semangat pada anak-anak dan bisa jadi inspirasi," sambungnya.

Bukan hanya Lyodra, ada beberapa anak lainnya yang sukses di bidang musik lainnya, seperti Woro yang ketika mengikuti DARR I masih berusia 10 tahun, dan kini masih aktif menjadi dalang dan sinden hingga ke luar negeri.

Atau Noni Dju dari DARR I yang kini sudah memiliki album sendiri.

"Di Atas Rata-Rata itu bisa jadi pijakannya mereka untuk bisa tetap menyenangi dunianya," imbuh Erwin. 

Berbeda dengan konsep di tahun-tahun sebelumnya, DARR kali ini akan digelar secara virtual, di mana video penampilan anak-anak terpilih dari seluruh Indonesia akan ditampilkan esok, Sabtu (25/7/2020) pukul 15.00 di kanal YouTube Indonesiakaya.

Acara tersebut akan dipandu oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa dengan bintang tamu yang masih dirahasiakan.

"Nanti akan ada beberapa keterlibatan dari DARR yang lama, ada yang jadi bintang tamu tapi aku enggak sebut nama dulu," kata Gita Gutawa.

Konser Virtual Di Atas Rata-Rata: Kami Anak Indonesia yang dipersembahkan oleh Galeri Indonesia Kaya ini akan menampilkan total sepuluh lagu yang diramu secara menarik. 

Antara lain "Janji Untuk Mimpi" (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), "Tanah Airku" (ciptaan Ibu Sud), "Tak Perlu Keliling Dunia" (ciptaan Mira Lesmana dan Erwin Gutawa), "Beraksi" (ciptaan Cella Kotak), "Stop Bully" (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), "Jangan Remehkan" (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), "Sketsa" (ciptaan Erwin Gutawa), Aku Anak Indonesia (ciptaan AT Mahmud).

Serta akan menampilkan lantunan piano klasik Moonlight Sonata 3rd Movement karya Beethoven (1801) dan Viennese Sonatina K.439b No. 6 karya W.A. Mozart.

 

 

Source. https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/24/181748366/erwin-gutawa-bangga-sukses-temukan-bakat-anak-indonesia-lewat-darr

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya