14 Desa Terpilih di Kudus Dapat Pelatihan Peningkatan Kualitas SDM Bumdes - Tribunjateng.com

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sedikitnya 14 desa terpilih mengikuti Pelatihan Dasar Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Wisma Karyawan Djarum Kudus, Sabtu (13/11/2021).

Kegiatan itu merupakan kerja sama Pemkab Kudus bersama Djarum Foundation dan Lokadata.

Bupati Kudus, HM Hartopo membuka pelatihan yang didampingi Vice President Director Bakti Sosial Djarum Foundation, CEO Lokadata dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Camat.

Bupati Kudus mengatakan, Bumdes merupakan usaha yang dikelola pemerintah desa yang bermanfaat sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Setiap pengelolaan badan usaha akan maksimal apabila kualitas manajemen SDM ditingkatkan. 

Untuk itu, maka pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 dan merupakan pertama kali di Indonesia.

"Pendirian dan pengelolaan Bumdes dapat optimal jika dikelola manajemen yang profesional. Tinggal bagaimana menyiapkan sumber daya manusia manajerial dan juga rencana-rencana yang akan diterapkan dalam Bumdes. Terima kasih kepada Djarum Foundation yang selalu berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Kudus," ujarnya.

Bupati meminta beberapa hal yang wajib diperhatikan peserta yang diikuti sebanyak 14 desa terpilih.

Pengalaman Hartopo dalam dunia usaha, apapun perlu manajemen yang baik mulai ketersediaan bahan, produksi dan market atau strategi pemasaran.

Jika ketiga hal tersebut dapat dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin nantinya satu Bumdes di Kudus akan viral bahkan menjadi raw model di Indonesia.

"Persoalannya adalah bagaimana kita perluas marketnya. Diperkuat manajemen bahan, produksi dan marketnya perlu dibangun betul. Karena hasilnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, kalau desa dengan destinasi wisata maka harus yang betul-betul menarik wisatawan dan aksesnya perlu dibangun," tuturnya.

Terakhir, Hartopo berharap pelatihan dapat diikuti dengan sebaik-baiknya supaya dalam pengelolaan Bumdes bisa benar-benar matang ke depannya. 

Dia melihat banyak sekali produk Bumdes di Kudus yang memiliki potensi besar yang bisa diberdayakan.

Maka dari itu dirinya berpesan supaya pelatihan diikuti dengan sebaik-baiknya guna menciptakan hasil yang nyata.

"Banyak sekali produk Bumdes yang punya banyak potensi yang harus diberdayakan, salah satunya pemberdayaan UMKM di desa. Tentunya harus menyiapkan SDM yang mumpuni setelah kepelatihan dasar secara offline," pesannya.

Sementara itu, Vice President Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengungkapkan, pelatihan tersebut sudah dilaksanakan mulai tahun 2019. 

Namun dalam dua tahun terakhir terpaksa dilakukan secara daring akibat pandemi yang terjadi. 

Dengan kondisi yang sudah memungkinkan pelatihan secara offline, dia berharap proses pembekalan hasil pelatihan bisa lebih maksimal.

Sehingga menghasilkan SDM Bumdes yang solid, profesional dan punya kemampuan bisnis yang mumpuni.

"Harapannya Bumdes menjadi organisasi ekonomi yang menggerakkan desa masing-masing. Semoga pelatihan ini dapat menghasilkan pengelolaan Bumdes yang profesional, solid dan punya kemampuan bisnis yang baik," jelasnya.‎

Source. https://jateng.tribunnews.com/2021/11/14/14-desa-terpilih-di-kudus-dapat-pelatihan-peningkatan-kualitas-sdm-bumdes?page=2