Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyambut positif komitmen Djarum Foundation dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa bantuan ini selaras dengan kesiapan pemerintah Kota Surakarta dalam mengantisipasi adanya gelombang ketiga Covid-19 yang diperkirakan terjadi pada Desember 2021-Januari 2022.
“Pemkot Surakarta terus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam mengantisipasi maupun penanganan Covid-19. Selain menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai arahan pemerintah pusat, ruang isolasi terpusat, vitamin dan sebagainya, konsentrator oksigen sangat diperlukan untuk langkah preventif yang kami lakukan. Terima kasih atas donasi yang diberikan oleh Djarum Foundation kepada kota Solo. Kami berharap dengan demikian masyarakat maupun tenaga kesehatan dapat sangat terbantu,” ucap Gibran.
Konsentrator oksigen adalah alat medis yang berfungsi untuk memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan. Menurut surat edaran World Health Organization (WHO) pada April 2020, terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita Covid-19 dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter/menit hingga aliran tinggi yakni 10-15 liter oksigen per menit. Sesuai dengan acuan badan kesehatan dunia tersebut, Djarum Foundation mendonasikan konsentrator oksigen yang memiliki kemampuan memproduksi 10 liter oksigen per menit.
Konsentrator oksigen menjadi populer di tengah masyarakat mengingat alat ini mudah dibawa-bawa dan juga tidak membutuhkan pasokan oksigen layaknya tabung oksigen konvensional. Dengan begitu, papar FX Supanji, donasi yang diberikan Djarum Foundation ini diharapkan mampu menjangkau pasien Covid-19 yang terkendala dalam memenuhi kebutuhan oksigen.
Berkaca dari lonjakan kasus pada gelombang kedua beberapa bulan lalu di mana pasien Covid-19 sangat sulit mendapatkan akses dan pasokan oksigen, Djarum Fondation berharap bantuan konsentrator oksigen ini menjadi solusi sehingga kebutuhan oksigen bagi para pasien dapat terpenuhi.
Supanji menjelaskan donasi konsentrator oksigen ini merupakan kelanjutan rangkaian bantuan dari Djarum Foundation sejak April 2020 guna membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Beberapa bantuan yang telah diberikan ke berbagai rumah sakit untuk membantu mempercepat pemulihan pasien saat terjadi lonjakan kasus diantaranya alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC), hospital bed, air purifier, hingga ventilator.
Sementara itu, Djarum Foundation juga memberikan perlengkapan kesehatan berupa masker, goggle, faceshield, dental protective face, baju coverall hingga suplemen dan multivitamin kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Selain itu, Djarum Foundation juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang mendirikan sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di wilayah tersebut. (Hwa)