Djarum Foundation Donasikan 100 Unit Konsentrator Oksigen ke Pemerintah Kota Solo - krjogja


Posted : 05 Nov 2021

SOLO, KRJOGJA.com – Djarum Foundation terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi munculnya gelombang baru kasus Covid-19 di Indonesia. Salah satunya ialah mendonasikan alat konsentrator oksigen yang menjadi kebutuhan utama bagi penderita Covid-19 dengan gejala gangguan pernapasan. Terkini, sebanyak 100 unit konsentrator oksigen diberikan melalui Pemerintah Kota Solo.

Bantuan tersebut diserahterimakan langsung oleh Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Pendhapi Gedhe Sala, Balai Kota Solo, Jumat (5/11/2021). Pemberian ini termasuk dalam rangkaian donasi 1.000 unit konsentrator oksigen yang berjalan sejak awal September 2021. Sebelumnya, Djarum Foundation juga telah menyumbangkan ratusan konsentrator oksigen ke sejumah rumah sakit di Jawa tengah dan DIY,100 unit konsentrator oksigen melalui Kementerian Perindustrian RI, 250 unit melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 50 unit melalui Pemkot Semarang, dan 25 unit melalui Pemkab Demak.

“Kami berharap donasi konsentrator oksigen melalui Pemerintah Kota Surakarta ini dapat membantu mengantisipasi kebutuhan oksigen bilamana terjadi gelombang baru kasus Covid-19. Namun tentunya saja, kita semua berharap tidak terjadi lagi gelombang baru Covid-19 di Indonesia. Donasi ini juga sebagai penanda bahwa Djarum Foundation senantiasa berupaya ambil bagian dalam berbagai upaya guna menanggulangi pandemi ini, ucap FX Supanji di sela serah terima bantuan.

Mengutip data covid.intip.surakarta.go.id, hari Kamis (4/11/2021) kota Surakarta telah keluar dari zona merah dan zona orange menurut zonasi RT, dengan 36 RT berada di zona kuning dan 2.753 RT pada zona hijau dengan 0 kasus angka kematian. Meski demikian, lanjut FX Supanji, antisipasi harus terus dilakukan mengingat hingga saat ini, masih terdapat 52 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit.

“Artinya penyebaran masih ada sehingga jangan lengah karena pandemi ini belum berakhir sampai kita berhasil membentuk kekebalan komunal (herd immunity),” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyambut positif komitmen Djarum Foundation dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa bantuan ini selaras dengan kesiapan pemerintah Kota Surakarta dalam mengantisipasi adanya gelombang ketiga Covid-19 yang diperkirakan terjadi pada Desember 2021-Januari 2022.

“Pemkot Surakarta terus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam mengantisipasi maupun penanganan Covid-19. Selain menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai arahan pemerintah pusat, ruang isolasi terpusat, vitamin dan sebagainya, konsentrator oksigen sangat diperlukan untuk langkah preventif yang kami lakukan. Terima kasih atas donasi yang diberikan oleh Djarum Foundation kepada kota Solo. Kami berharap dengan demikian masyarakat maupun tenaga kesehatan dapat sangat terbantu,” ucap Gibran.

Konsentrator oksigen adalah alat medis yang berfungsi untuk memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan. Menurut surat edaran World Health Organization (WHO) pada April 2020, terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita Covid-19 dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter/menit hingga aliran tinggi yakni 10-15 liter oksigen per menit. Sesuai dengan acuan badan kesehatan dunia tersebut, Djarum Foundation mendonasikan konsentrator oksigen yang memiliki kemampuan memproduksi 10 liter oksigen per menit.

Konsentrator oksigen menjadi populer di tengah masyarakat mengingat alat ini mudah dibawa-bawa dan juga tidak membutuhkan pasokan oksigen layaknya tabung oksigen konvensional. Dengan begitu, papar FX Supanji, donasi yang diberikan Djarum Foundation ini diharapkan mampu menjangkau pasien Covid-19 yang terkendala dalam memenuhi kebutuhan oksigen.

Berkaca dari lonjakan kasus pada gelombang kedua beberapa bulan lalu di mana pasien Covid-19 sangat sulit mendapatkan akses dan pasokan oksigen, Djarum Fondation berharap bantuan konsentrator oksigen ini menjadi solusi sehingga kebutuhan oksigen bagi para pasien dapat terpenuhi.

Supanji menjelaskan donasi konsentrator oksigen ini merupakan kelanjutan rangkaian bantuan dari Djarum Foundation sejak April 2020 guna membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Beberapa bantuan yang telah diberikan ke berbagai rumah sakit untuk membantu mempercepat pemulihan pasien saat terjadi lonjakan kasus diantaranya alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC), hospital bed, air purifier, hingga ventilator.

Sementara itu, Djarum Foundation juga memberikan perlengkapan kesehatan berupa masker, goggle, faceshield, dental protective face, baju coverall hingga suplemen dan multivitamin kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Selain itu, Djarum Foundation juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang mendirikan sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di wilayah tersebut. (Hwa)

 

Source. https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/solo/djarum-foundation-donasikan-100-unit-konsentrator-oksigen-ke-pemerintah-kota-solo/2/

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya