MUFFEST+ Beri Ruang Berkreasi untuk Siswa Sekolah Mode & Pelaku Usaha Fesyen Muslim - lifestyle.okezone.com


Posted : 25 Apr 2022

JAKARTA - Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022 dengan tema “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle” telah diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Kinarya Cipta Kreasi pada akhir April 2022 di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta.

MUFFEST+ telah membuktikan kiprahnya sebagai event berkelanjutan yang menjadi barometer perkembangan fesyen muslim Indonesia. Bahkan MUFFEST+ diarahkan sebagai event sorotan global yang menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi pusat fesyen muslim dunia.

MUFFEST+ memberikan kesempatan bagi pelaku usaha fesyen muslim di Tanah Air untuk mempresentasikan karyanya dan mengembangkan sisi bisnis melalui kegiatan fashion show, trade-expo, seminar trend, dan lainnya. Perhelatan MUFFEST+ tahun ketujuh ini menghadirkan keragaman gaya busana kreasi lebih dari 100 desainer dalam fashion show dan lebih dari 200 brand fesyen muslim tersedia di trade-expo.

Ajang ini telah menjadi salah satu lokomotif dalam menggerakkan ekosistem industri fesyen muslim Indonesia. Pengembangan sektor fesyen muslim tanah air tentunya turut dipengaruhi oleh para generasi penerus.

Dengan kesadaran itulah, MUFFEST+ memberikan panggung kepada siswa dan alumni institusi pendidikan atau pelatihan mode untuk menampilkan karya terbaiknya. Antara lain Zelmira - SMK NU Banat Kudus, SMKN 3 Blitar, Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas Semarang yang didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (BBPVP Semarang), Institut Kesenian Jakarta, ISBI Bandung, Telkom University, dan Universitas Kristen Maranatha.

Zelmira, brand modest wear karya siswa SMK NU Banat Kudus menampilkan koleksi yang terinspirasi dari tradisi Luwur di Kudus yang merujuk pada kegiatan tahunan membuka dan mengganti kain kelambu pembungkus nisan dan cungkup makam Sunan Kudus.

Koleksi bertema Luwur ini dirancang oleh Najla Mufida Azmi, Munira, Fathin Naziha dan Dewi Rosita Alamanda yang merupakan siswa kelas XII jurusan Tata Busana di SMK NU Banat Kudus binaan Djarum Foundation.

Brand Threelogy by SMKN 3 BLITAR menampilkan tema Exploration yang terinspirasi dari Kubus Rubik, yaitu permainan teka-teki mekanik berbentuk kotak. Diwujudkan dalam busana gaya urban casual dengan bentuk kotak-kotak yang terdapat pada Rubik terlihat pada teknik quilting pada busana.

Terdapat saku dan tali yang diartikan bersifat menjelajah dengan keunikan setiap model busana. Sesuai tema, eksplorasi diwujudkan dengan berbagai unsur techno dalam gaya penjelajah yang eksentrik. Kemudian perpaduan warna yang tidak lazim, permainan tekstur, hingga motif gaya arty off-beat cenderung mendominasi tema ini.

BBPVP SEMARANG menghadirkan LNC singkatan dari LIFE NEEDS COLOURS yang merupakan brand fashion untuk menaungi peserta dan alumni agar dapat berkarya di bidang fashion. Bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Lampung, BBPVP Semarang menghadirkan koleksi LNC bertema Lawai dengan menggunakan kain tapis.

Lawai adalah pakaian untuk kaum wanita Lampung yang dikenakan saat menghadiri acara adat atau upacara. Kain tapis diolah menjadi tiga style fashion yaitu sporty casual, classic elegant, dan feminine romantic.

Program Studi Desain Produk Mode dan Busana, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta menampilkan karya kolaborasi dari empat desainer yaitu Desi Anggita Sari, Krisna Ida Febri Tambunan, Retno Adji Oktafiani, dan Vita Rahmasari.

Koleksi dengan tema “Sculpting Culture” yang terinspirasi dari wayang ini ditampilkan dalam exotic dramatic style dan edgy look. Meskipun mengangkat tema budaya, namun look yang dihadirkan sangat modern dan kekinian.

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menghadirkan koleksi berjudul Pureté dari bahasa Perancis yang berarti murni. Pilihan ini didasarkan pada material utama yang digunakan adalah wastra hasil kerajinan otentik bangsa Indonesia, yakni kain tenun ikat troso motif salur khas Jepara.

Koleksi ini dikonstruksi dari kain tenun ikat troso motif salur yang dipadukan dengan kain toyobo, organza, plisket zara, dan sabrina dengan teknik plisket dan kerut dalam satu gaya: edgy style modestwear.

Tahun ini, Universitas Kristen Maranatha memilih mahasiswa Audrey Kawilarang dan Madelyn Brigitta sebagai perwakilan Desain Busana dan Mode (Fashion Design) di ajang MUFFEST+. Mereka menampilkan karya dengan dominasi earthy colors berjudul “Razkosh Nevski” dan “Basodara” yang terinsipirasi dari peninggalan kebudayaan yang sarat dengan sejarah dan makna.

Karya Audrey terinspirasi dari bangunan Katedral St. Alexander Nevski yang merupakan simbol dari ibu kota Bulgaria. Sementara karya Madelyn terinpirasi dari Tari Lego-lego di Alor, Nusa Tenggara Timur.

Telkom University menghadirkan karya hasil kolaborasi dari mahasiswa Program Studi Kriya Tekstil Fashion yaitu: Lutfia Nurazizah, Nabila Rahmaniar Coirunnisa, Sophia Dewi Anjani dan Zahwa Fani Gunawan. Koleksi bertajuk “Nuraga” ini didukung materialnya oleh CV. Gavrila.

Koleksi ini mengusung konsep Rustic Modern yang terinspirasi dari budaya Papua, yaitu rumah adat ebei yang memiliki siluet seperti jamur dan memiliki elemen garis yang direpetisi. Kemudian direpresentasikan dengan busana A-Line dan permainan layer serta aksentuasi motif bunga anggrek hitam yang merupakan bunga langka yang terdapat di Papua.

MUFFEST+ 2022 terselenggara atas dukungan dan kerjasama sinergis dengan berbagai pihak, yaitu Wardah Cosmetic sebagai Official Make up Partner dan BliBli.com sebagai Exclusive E-Commerce & Online Ticketing Partner. Kemudian para sponsor adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), Asia Pacific Rayon (APR), dan Gistex.

Gelaran ini didukung pula oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Kementerian Perdagangan RI, Bank Indonesia, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, BBPVP Semarang-Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan konsep hybrid, kegiatan MUFFEST+ 2022 dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan Pemerintah, dan secara virtual agar dapat disaksikan oleh masyarakat luas. MUFFEST+ 2022 dapat diakses secara streaming melalui YouTube Channel: Muslim Fashion Festival dan Instagram Live di akun @muslimfashionfestival.

 

Source. https://lifestyle.okezone.com/read/2022/05/25/12/2600099/muffest-beri-ruang-berkreasi-untuk-siswa-sekolah-mode-pelaku-usaha-fesyen-muslim

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya