Rancangan Busana Siswa SMK Kudus Dinilai Bisa Tembus Nasional - solopos.com

Solopos.com, KUDUS — Rancangan busana dari sejumlah Siswa SMK di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dinilai oleh Desainer Denny Wirawan bisa tembus tingkat nasional dan bersaing dengan karya perancang busana ternama.

Hal itu disampaikan Denny setelah mengikuti fashion show karya siswa SMK Nu Banat dan SMKN 3 Kudus pada program Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion di Aula SMK Banat Kudus, Sabtu (13/8/2022).

“Dari 142 kelompok siswa yang diberi tugas untuk membuat rancangan busana dengan memanfaatkan kain batik Kudus, sekitar 50 persen karya mereka sudah layak dijual di pasaran,” ujar Denny.

Kendati masih kategori pelajar, Denny menilai karya para siswa sudah cukup bagus terlihat dari karya mereka mulai dari kategori ready to wear, sustainable fashion, serta batik Kudus.

Dikutip dari Antara, tujuan penggunaan bahan lokal, kata dia, dalam rangka mengangkat potensi daerah agar bisa dipasarkan di pasar nasional maupun internasional.

Untuk itulah, kata dia, kolaborasi antara dirinya bersama Djarum Foundation menargetkan ada generasi penerus di bidang fashionn yang bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

Denny bahkan mengaku optimistis hal itu bisa diwujudkan, setelah melihat karya 182 siswa yang tergabung dalam 14 kelompok cukup bagus.

Padahal, program “Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion” ini baru pertama kali digelar, para siswa kelas 11 sebagai peserta hanya diberi waktu dari mentoring dan pembuatan busana tidak sampai satu pekan.

“Ternyata hasilnya sangat luar biasa. Ke depannya apa-apa yang disampaikan pada program tersebut bisa diterapkan pada kurikulum pelajaran di sekolah agar siswa terbiasa. Misal, soal kualitas jahitan,” ujarnya.

Dari sejumlah karya siswa ada satu karya yang dinilai oleh juri dari Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia Ria Lirungan memenuhi syarat untuk dijual di toko yang ada di Harper’s Bazaar Indonesia.

Juri lain yang dihadirkan, yakni Hagai Pakan selaku fashion stylist juga memberikan apresiasi atas karya siswi dari SMK NU Banat maupun siswi SMKN 3 Kudus.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengungkapkan bahwa “Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion” dengan menggandeng Denny Wirawan yang merupakan desainer terkenal di Tanah Air ini untuk mengangkat batik Kudus.

“Kami berkomitmen mengawal anak-anak tersebut dan nantinya akan melihat progres mereka karena nantinya ada yang mendapatkan beasiswa di Esmod Jakarta maupun di studio mode Denny Wirawan,” ujarnya.

Ia juga menargetkan akan lahir generasi baru sebagai desainer handal dengan mengangkat batik Kudus yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Ketika menjadi pelaku fashion industri tentunya akan terjadi perputaran bisnis sehingga perajin kain juga bisa turut menikmati perputaran roda perekonomian.

Source. https://sekolah.solopos.com/rancangan-busana-siswa-smk-kudus-dinilai-bisa-tembus-nasional-1393832