Siswa SMK RUS Kudus Raih Penghargaan - ANTARA Jateng (antaranews.com)


Posted : 12 Dec 2022

Kudus (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) Kabupaten Kudus diwakili Homesick Games sebagai pengembang gim beranggota siswa sekolah itu, menjadi salah satu nomine The Best New Comer 2022 pada The Lazy Games Awards (TLGA).

TLGA merupakan anugerah bergengsi tahunan yang diberikan khusus bagi pengembang gim dan pegiatnya, baik di skala lokal maupun internasional. Pada tahun ketiga penyelenggaraan TLGA yang berlangsung bersamaan dengan Gamers to Gamers (G2G) Festival pada 10 Desember 2022 ini, SMK RUS yang merupakan salah satu SMK binaan Djarum Foundation menjadi satu-satunya SMK yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Melvin, perwakilan dari Homesick Game di Kudus, Jawa Tengah, Senin, mengakui bangga hasil kerja keras bersama teman-temannya bisa mencapai titik ini.

"Masuknya kami ke dalam nominasi The Best New Comer 2022 menjadi langkah awal bagi kami di industri gim ini. Saya dan teman-teman yakin bahwa dengan kompetensi yang kami miliki, akan lebih gigih dalam menciptakan gim terbaru," ujar Malvin yang masih duduk di kelas XII SMK RUS Kudus.Dia bersama 14 temannya berhasil menciptakan sebuah gim PC bernama "Protect My Cheese". Gim tersebut merupakan single player game dengan 10 level strategi permainan.

Gim tersebut merupakan projek kolaborasi antara jurusan animasi dan rekayasa perangkat lunak.

Untuk menyelesaikan gim ini, Melvin bersama teman-teman yang saat ini masih duduk di kelas XII membutuhkan waktu hampir delapan bulan sampai benar-benar siap untuk dipasarkan.

Karya siswa SMK tersebut juga mendapat apresiasi positif dari Riris Marpaung, Founder dan CEO dari Game Changer Studio.

"Saya tidak menyangka kalau gim tersebut merupakan hasil karya siswa SMK. Dari sisi visualnya sangat bagus dan tidak kalah dengan visual karya studio gim profesional," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, mereka bisa melanjutkan mengembangkan platform lain untuk gim tersebut.

Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma mengungkapkan keberhasilan yang diraih oleh siswa SMK ini hasil dari Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan di sekolah.

"Dengan diterapkan Merdeka Belajar siswa menjadi lebih kompeten, karena mereka tidak hanya mengasah 'hard skills' saja tetapi juga 'soft skills'. Saat ini para siswa SMK terbukti memiliki kreativitas dan daya juang yang tinggi sehingga bisa membuat gim yang mampu diterima oleh masyarakat bahkan dirasa bisa bersaing dengan studio gim profesional sekalipun," ujarnya.

Source: https://jateng.antaranews.com/berita/475935/siswa-smk-rus-kudus-raih-penghargaan

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya