Kerja Persaudaraan Didukung Bakti Sosial Djarum Foundation Tingkatkan Sistem Distribusi Air Goa Jomblang - Jawapos.com


Posted : 23 Aug 2023

JawaPos.com–Kerja persaudaraan yang digagas sejak 2019 oleh warga Desa Gendayakan, Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Gapadri dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Jogjakarta, Padasuka (Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga) dan Djarum Foundation, sukses mengangkat dan mendistribusikan air dari Goa Jomblang, Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.

Tahun ini, upaya peningkatan distribusi air dari Goa Jomblang mampu menghasilkan 144 ribu liter air per hari yang bisa memenuhi kebutuhan 2.071 jiwa di Desa Gendayakan. Hingga Agustus, air dari Goa Jomblang tersebut sudah disalurkan ke 720 warga di empat dusun. Yakni Dusun Ngejring, Gendayakan, Blimbing, dan Pucung. Upaya tersebut berhasil memerdekakan warga desa dari kekeringan.

”Kondisi kekeringan ini sudah terjadi sejak saya kecil. Untuk mendapatkan air bersih warga hanya punya dua pilihan, yakni membuat penampungan air saat hujan. Lalu ketika musim kemarau panjang, warga harus memanggul air sambil berjalan kaki sekitar empat jam pulang pergi ke Pacitan, Jawa Timur, untuk mengambil 25 liter air bersih,” ujar Kepala Desa Gendayakan Heri Sutopo di sela syukuran Peningkatan Sistem Distribusi Air Bersih Goa Jomblang, Selasa (22/8).

Dia menjelaskan, ketiadaan air bersih menimbulkan sejumlah implikasi, terutama menurunnya kesejahteraan masyarakat. Mulai dari gagal panen hingga tergerusnya tabungan warga untuk membeli air.

”Harganya tidak murah. Untuk satu tangki air dengan kapasitas 5 ribu liter, warga merogoh kocek sekitar Rp 150 ribu. Musim kemarau, harga air naik menjadi Rp 170 ribu hingga Rp 200 ribu,” papar Heri Sutopo.

Menurut dia, lebih dari 80 persen warga menggantungkan hidup dari bertani. Jika gagal panen karena tidak ada air, otomatis tidak memiliki penghasilan. Warga juga terpaksa menukarkan ternak peliharaan seperti sapi demi mendapatkan air bersih.

”Kondisi ini secara perlahan kesejahteraan warga menurun,” tutur Heri.

Kondisi tersebut, berangsur membaik mulai 2019. Kala itu, kerja persaudaraan lintas instansi dan elemen masyarakat mulai mengeksplorasi Goa Jomblang di Desa Gendayakan. Hasil penelitian menunjukkan, di dasar goa terdapat sumber air bersih melimpah dengan baku mutu yang dapat dikonsumsi manusia.

Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan, Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial tergerak membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi warga Gendayakan. Meski sudah menemukan sumber air bersih di Goa Jomblang, proses distribusi air bersih ke rumah-rumah warga tidak mudah. Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang memiliki kedalaman 180 meter, atau setara dengan 45 lantai gedung bertingkat.

”Jika diukur, kedalaman goa melebihi tinggi Monas. Tidak mudah mengangkat air dengan kedalaman seperti itu. Dibutuhkan instalasi pompa dan pipa yang kuat untuk mengangkat air ke atas. Di sinilah Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial hadir untuk mendukung pengangkatan air dan distribusinya sehingga dapat dinikmati warga desa,” terang Budiharto.

Proses optimalisasi pendistribusian air bersih Goa Jomblang terus disempurnakan. Pada 2023, Djarum Foundation memperkokoh instalasi pompa, kelistrikan, dan proses pendistribusian air ke warga.

”Kami juga berterima kasih kepada PLN yang turut ambil bagian dalam kerja persaudaraan ini dengan memasang instalasi kelistrikan dan juga memberikan tarif sosial, bukan tarif komersial sehingga sangat meringankan warga,” ujar Budiharto.

Dengan berbagai peningkatan tersebut, saat ini debit air yang diangkat dari Goa Jomblang mampu memenuhi kebutuhan air warga di empat dusun. Tak hanya itu, melimpahnya debit air dari Goa Jomblang juga akan dinikmati tujuh dusun lain di Desa Gendayakan. Sehingga, 11 dusun akan segera menikmati air bersih.

Berdasar kalkulasi, lanjut Achmad Budiharto, debit air yang saat ini sudah berhasil diangkat dari Goa Jomblang mampu memenuhi kebutuhan air untuk 2.071 warga di 11 dusun di Desa Gendayakan. Itu kabar yang sangat menggembirakan. Di tengah musim kemarau yang sedang terjadi di sebagian wilayah Indonesia, kerinduan warga Desa Gendayakan terhadap air bersih kini mulai terobati.

”Ke depan, kami berharap semoga kerja persaudaraan ini semakin memberikan manfaat ke lebih banyak warga desa,” ucap Budiharto optimistis.

Sementara itu, Surati, warga Desa Gendayakan mengucap syukur dan berterima kasih atas kerja kolaboratif berbagai institusi yang telah berupaya menghadirkan air bersih ke rumah-rumah warga. Pendistribusian air dari Goa Jomblang tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar warga terhadap air, tapi juga mampu mengangkat kesejahteraan hidup warga desa.

”Warga Desa Gendayakan sangat terbantu dengan bantuan dan penyempurnaan dari Djarum Foundation. Dari saya kecil, tahun 80-an sampai sekarang saya di usia 53 tahun, ya baru merasakan ada air bersih yang dapat diminum dan dimasak. Sekarang kami sudah nggak usah nadah air hujan lagi, nggak harus jalan jauh demi dapat air bersih, yang kadang-kadang juga nggak selalu dapat dan pulang tanpa bawa air. Bahkan, begitu susahnya, dulu warga sering saling pinjam air ke tetangga, bukan pinjam uang. Air bersih ini sangat berharga untuk kami,” tandas Surati.

Source: https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/012768729/kerja-persaudaraan-didukung-bakti-sosial-djarum-foundation-tingkatkan-sistem-distribusi-air-goa-jomblang?page=2

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya