GUS TEJA WORLD MUSIC SUKSES HIPNOTIS PENONTON LEWAT ALUNAN FLUTE YANG MEMUKAU - www.gohitz.com
Jakarta, GoHitz.com - Musisi sekaligus maestro suling kenamaan Bali, Agus Teja atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Teja melakukan pertunjukan yang bertajuk "From Heaven To Earth" di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7). Bersama kelompok musiknya yang bernama Gus Teja World Music, Gus Teja sukses menghipnotis ratusan penonton yang sebagian besar adalah penggemarnya lewat 12 lagu yang dibawakan.
"Terima kasih buat kalian yang sudah hadir di acara ini. Terima kasih apresiasi yang luar biasa ini," ujar Gus Teja, sebelum memulai pertunjukan.
Gus Teja memang dikenal sangat terampil dan mahir dalam memainkan berbagai alat musik tiup yang terbuat dari bambu dan kayu. Dalam pertunjukan yang berlangsung selama hampir dua jam itu, Gus Teja berhasil membuat penonton terhanyut dalam alunan suling, flute, Ocarina, Quena, Whistle dan Halusi yang dimainkan dengan merdu, tanpa ada kesalahan bunyi.
Alunan alat musik tiup yang diiringi oleh alunan gitar, gamelan, dan beberapa alat musik pukul, yang dimainkan oleh lima orang personil lainnya itu menambah kesyahduan dan keharmonisan irama lagu.
Tidak ada lirik yang dinyanyikan, namun pesan yang disampaikan dalam lagu-lagu yang berjudul Situ Sayong, Senandung Tebung, Morning Happiness, Romance, Hero, Bali Jalan-jalan, Blessing From Heaven, Ulah Egar, Night In Bali, Sake-sake, Mejura (Meong-meong, Juru Pencar, Ratu Anom), dan Unify terasa sampai di hati.
"lagu Situ Sayong itu artinya situ adalah danau dan sayong adalah kabut, yang memiliki arti suatu misteri yang berada di balik kabut itu. Kita tida bisa melihat, tapi bisa merasakan," ucap Gus Teja.
Dalam pertunjukan tersebut, Gus Teja juga berkolaborasi dengan seorang penari bernama Dewi Aryani. Dewi yang dalam pertunjukan tersebut tampil menawan, berkolaborasi dalam lagu Senandung Tebung dan Blessing From Heaven. Selain itu Gus Teja juga membagi-bagikan sebanyak 15 keping CD dari tiga albumnya yang sudah beredar, yakni Rhytm of Paradise (2009), Flutes for Love (2011), dan Ulah Egar (2015) kepada beberapa orang penonton yang beruntung.
Riuh penonton semakin semarak ketika Gus Teja selesai melantunkan lagu terakhirnya yang berjudul Unify. Bahkan tak sedikit penonton yang memberikan standing ovation kepada penampilan Gus Teja World Music. "Saya datang langsung dari Bandung khusus untuk datang dan menyaksikan penampilan Gus Teja. Keren sekali," ujar salah satu penggemar.
Source. http://www.gohitz.com/article/gus_teja_world_music_sukses_hipnotis_penonton_lewat_alunan_flute_yang_memukau
- Pagelaran Sandyakala Smara Torehkan Prestasi Gemilang di Ajang PR Awards Singapura - Suara Merdeka Jakarta
- Jaipongan Lewat 'Nyimas Kawung Anten', Dewi Gita-Denada Tunjukan Girl Power (detik.com)
- Ribuan Penonton Terpesona Saksikan Pementasan Sendratari Sikep Sang Timur Tlatah Alas Purwo - Jatim Times
- Lagu Baru Denada Bakal Beredar di Lebih 185 Negara - Seleb Tempo.co
