PENGHARGAAN ATLET PB DJARUM BERPRESTASI SEPANJANG 2021 Djarum Foundation Guyur Bonus Total Rp 1,5 Miliar Untuk Atlet PB Djarum

Posted : 22 Dec 2021

JAKARTA – Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada atlet-atlet PB Djarum atas torehan prestasi mereka sepanjang tahun 2021, baik di level nasional maupun internasional dengan menggelontorkan bonus total lebih dari Rp 1,5 miliar. Gelar juara berhasil diraih para atlet pada berbagai turnamen bergengsi, mulai dari YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Bahrain International Challenge 2021, Slovenia International 2021, World Tour 1000 Indonesia Open dan Thomas Cup.

Piala Thomas berhasil kembali diangkat oleh tim Merah Putih setelah penantian 19 tahun. Atlet PB Djarum yang turut andil dalam keberhasilan itu adalah Kevin Sanjaya SukamuljoMohamad AhsanShesar Hiren RhustavitoDaniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando. Indonesia sukses menyabet gelar juara di Piala Thomas 2020 usai melibas tim unggulan China dengan skor telak 3-0 pada partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Oktober lalu.

Atas prestasi membanggakan tersebut, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan berupa bonus kepada kelima atlet tersebut senilai total Rp 1,25 miliar atau masing-masing atlet mendapat Rp 250 juta. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB DjarumYoppy Rosimin, mengatakan pemberian bonus ini adalah bentuk komitmen Djarum Foundation sebagai bentuk motivasi kepada para atletnya untuk terus mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Apresiasi dari Djarum Foundation ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang diberikan atas kerja keras dan perjuangan atlet-atlet binaan PB Djarum serta program kami di setiap tahunnya, sebagai bentuk penghargaan atas capaian atlet di turnamen bergengsi. Selamat kepada para atlet muda dan juga para atlet senior, semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat untuk terus menjadi yang lebih baik dalam mempertahankan kejayaan bulutangkis Indoensia,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin saat jumpa pers virtual “Penghargaan Atlet PB Djarum Berprestasi Sepanjang Tahun 2021” pada Rabu (22/12).

Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih tiga kali juara (hattrick) World Tour 1000 Indonesia Open di tahun 2018, 2019, dan 2021. Atas pencapaian tersebut, Djarum Foundation mengguyur bonus Rp 200 juta dan voucher belanja Blibli.com senilai Rp 50 juta untuk atlet yang sampai kini masih bertengger di ranking 1 dunia sejak akhir Desember 2017 di kategori ganda putra bersama Marcus Gideon.

Kepada Djarum Foundation dan PB Djarum yang telah membina, memberikan dukungan dan fasilitas sampai memberikan apresiasi bagi kami para atlet dalam berprestasi, kami mengucapkan terima kasih. Saya merasa bangga mendapatkan kesempatan untuk menorehkan prestasi bagi Tanah Air. Penghargaan ini menjadi motivasi yang lebih untuk terus memajukan dunia bulutangkis Indonesia,” tutur Kevin Sanjaya.

Apresiasi juga diberikan bagi 17 atlet PB Djarum U17 dan U19 yang membawa trofi juara di Slovenia International 2021, yaitu Mutiara Ayu Puspitasari, Muh Putra Erwinansyah/Patra Harapan Rindorindo, Bahrain International Challenge 2021, yaitu Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra dan YUZU Isotonic Akmil Open 2021, diantaranya Ruzana, Chiara Marvella Handoyo, Sofy Al Mushira, dan Marwan Faza.

Berkat gelar juara yang direngkuh oleh mereka, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bonus berupa deposito senilai total Rp 10.950.000. Yoppy Rosimin mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah salah satu bentuk upaya klub PB Djarum dalam mendidik para atletnya untuk terus berprestasi di situasi apapun. “Prestasi atlet muda PB Djarum merupakan suatu kebanggaan bagi klub. Namun kami berharap agar mereka tidak cepat puas dan justru haus akan meraih gelar juara lebih banyak ke depannya,” tutur Yoppy.

Buku Thomas Cup

Selain memberi penghargaan untuk para atlet berprestasi sepanjang tahun 2021, pada kesempatan ini ada pula seremoni penyerahan buku yang ditulis oleh tim Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerjasama dengan tim redaksi Harian Kompas yang berjasa dalam mengabadikan dokumentasi peliputan Thomas Cup. Buku berjudul “Thomas Cup Sejarah Tentang Kehebatan Indonesia” diserahkan kepada salah satu legenda bulutangkis, yang turut andil dalam kesuksesan timnas Merah Putih menyabet juara Piala Thomas pertama kali untuk Indonesia pada 1958, yaitu Tan Joe Hok.

Legenda hidup yang saat ini berusia 84 tahun tersebut membuat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan atlet-atlet bulutangkis yang mumpuni. Dengan capaian prestasi yang membanggakan itu, Tan Joe Hok membawa nama Indonesia berkibar di era kejayaan 1950-1970.

Buku ini tak ternilai harganya, baik untuk saya maupun teman-teman atlet bulutangkis yang bertanding pada ajang Thomas Cup. Saya berharap anak-anak muda bisa membaca buku ini untuk mengetahui salah satu sejarah penting dunia bulutangkis Indonesia,” tukas Tan Joe Hok.

Pesan Tan Joe Hok untuk para atlet muda Indonesia, agar tak mudah menyerah mengejar prestasi. Meski banyak tantangan yang datang, selama api semangat masih menyala, Tan Joe Hok yakin Indonesia akan terus berjaya di ajang olahraga bulutangkis dunia.

Sementara itu, Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo, menyambut baik penerbitan buku ini. “Karena kami sebagai media massa memiliki begitu banyak dokumentasi foto dan berita bersejarah. Kami juga menjadi saksi sejarah atas kejayaan bulutangkis Indonesia. Dalam kesempatan ini Harian Kompas menyumbangkan foto-foto dokumentasi kami untuk bulutangkis indonesia,” katanya.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya