Juara Ganda Campuran All England, Penantian Selama 33 Tahun

Posted : 14 Mar 2012

Atlet PB Djarum Tontowi Ahmad yang berpasangan dengan Liliyana Natsir berhasil menjuarai ganda campuran All England di tahun 2012 ini. Ini merupakan prestasi yang membanggakan, karena gelar juara ganda campuran All England sebelumnya diraih 33 tahun yang lalu di tahun 1979 lewat atlet PB Djarum Christian Hadinata yang berpasangan dengan Imelda Wiguna.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menggondol juara ganda campuran All England  setelah mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-17, 21-19 di final. Selama empat puluh tiga menit pendukung Indonesia sempat cemas karena pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl memberikan perlawanan sengit. Liliyana Natsir maupun Kamilla Rytter Juhl bermain apik di depan jaring. Bola-bola pancingan di depan net membuat pasangannya bisa menyerang dengan smash keras. Di game pertama, kedua pasangan bermain dalam tempo cepat. Keduanya memainkan gaya permainan Eropa yang sering menempatkan bola-bola silang. Pasangan Indonesia kali ini lebih siap. Mereka bisa mengantisipasi bola yang di lancarkan oleh lawan. Meski di awal game pertama perolehan angka sedemikian rapat, tetapi pasangan Indonesia tetap unggul pada interval game pertama dengan 11-10. Mendekati akhir game pertama, pasangan Indonesia sempat unggul jauh dengan 18-12. Pasangan Denmark mulai bangkit dan bisa memperkecil jarak menjadi 18-14. Pada saat pasangan Indonesia menyentuh angka 20 pun pasangan Denmark masih bisa menambah tiga angka dan membuat kedudukan menjadi 20-17. Tambahan satu angkapun akhirnya bisa di raih pasangan Indonesia dengan 21-17.

Mengawali game kedua Kamilla Rytter Juhl banyak melakukan kesalahan sendiri sementara Liliyana Natsir makin berani bermain di depan net. Pada saat angka pada scoring board menunjukkan angka 10-5 untuk pasangan Indonesia, Pasangan Denmark melakukan protes. Pasangan Denmark beralasan bola yang dilepaskan oleh pasangan Indonesia keluar, tetapi Wasit menyatakan bola tersebut masuk. Jeda game kedua, kembali pasangan Indonesia unggul 11-6 setelah bola silang yang di lepaskan oleh Tontowi Ahmad masuk pada bidang kosong lawan. Pasangan Indonesia yang unggul pada akhir game kedua dengan 19-16 masih bisa di samakan oleh pasangan Denmark dengan 19-19. Tambahan tiga angka yang didapat pasangan Denmark terjadi setelah pasangan Indonesia membuat kesalahan sendiri. Indonesia bisa menambah satu angka menjadi 20-19 setelah pukulan Kamilla memanjang meninggalkan lapangan pasangan Indonesia. Gelar juara akhirnya menjadi milik pasangan Indonesia. Bola tanggung di depan net yang dilepaskan pasangan Denmark bisa di smash oleh Liliyana Natsir dan membuat pasangan Indonesia menang dengan 21-19. Tontowi dan Liliyana Natsir mengekspresikan kemenangan dengan merebahkan diri di lapangan.                  

Selain penantian selama 33 tahun untuk gelar juara ganda campuran All England. Kemenangan ini juga merupakan kemenangan Indonesia di All England setelah 9 tahun yang lalu. Wakil terakhir Indonesia yang menjadi juara All England adalah pasangan ganda putra Sigit Budiarto, yang juga berasal dari PB Djarum berpasangan dengan Candra Wijaya pada tahun 2003 lalu.

Semoga kemenangan ini bisa menjadi kebangkitan bulutangkis Indonesia untuk kembali merajai bulutangkis Internasional.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya