PB Djarum Beri Penghargaan 200 juta Kepada Tontowi

Posted : 22 Jun 2013

Sesuai komitmen untuk terus memajukan prestasi bulutangkis Indonesia, Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum kembali memberikan penghargaan kepada Tontowi Ahmad. Apresiasi ini diberikan atas prestasi besar yang ditorehkan pemain binaan PB Djarum tersebut dengan menjuarai turnamen bergengsi All England 2013 di National Indoor Arena (NIA), Birmingham.

Penghargaan berupa Deposito BCA senilai Rp 200 Juta (dua ratus juta rupiah) dan TV LED Polytron 42 inci diserahkan Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation di rumah Tontowi, Desa Selandaka, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas, Jateng, Rabu, 29 Mei 2013. Tahun lalu, atas keberhasilan menjadi juara All England, Tontowi juga mendapat hadiah deposito dengan nilai yang sama.

Tontowi berhasil menjadi kampiun All England bersama Liliyana Natsir. Dalam partai final, 11 Maret 2013, pasangan Pelatnas Cipayung itu menyudahi perlawanan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina) dalam dua gim langsung, 21-13, 21-17. Kemenangan ini merupakan titel kedua Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah tahun 2012, juga sukses menjadi juara All England.

Menurut Yoppy Rosimin, pemberian penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen tinggi PB Djarum terhadap para pemain yang telah mengukir prestasi dunia. Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu menjadi layaknya virus positif dan semoga bisa menular kepada para pemain lain agar mengikuti jejak Tontowi Ahmad.

“Pemberian penghargaan ini adalah wujud nyata dan komitmen PB Djarum untuk terus menaruh kepedulian dan mendukung prestasi bulutangkis Indonesia. Dengan pemberian penghargaan ini harapannya semoga kelak makin banyak pemain muda yang mengikuti jejak Tontowi untuk mengukir prestasi besar di tingkat internasional,”  jelas Yoppy.

Tontowi mengajarkan cara servis yang benar

Demi tujuan mulia untuk lebih menularkan semangat sang juara ke berbagai pelosok Tanah Air, acara penyerahan penghargaan terhadap Tontowi tidak lagi digelar di Jakarta atau di markas PB Djarum Kudus, melainkan di rumahnya, Desa Selandaka, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas. 

“Kita memilih memberikan penghargaan di kampung halaman kelahiran Tontowi semata-mata untuk menghargai klub-klub kecil yang ikut berpartisipasi melahirkan pemain kelas dunia. Saya yakin tidak hanya dari Selandaka, banyak pemain top dunia asal Indonesia pertama kali muncul dari klub-klub kecil yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air,” tegas Yoppy.

Tontowi sendiri mengaku sangat terkejut dengan acara penghargaan ini. Dia yang berasal dari kota kecil, ternyata juga mendapat perhatian yang begitu besar dari klub yang telah membesarkannya.

Tontowi menandatangani prasasti peresmian lapangan

“Terima kasih kepada PB Djarum atas pemberian penghargaan ini. Saya sangat tersanjung dengan pemberian apresiasi ini. Apalagi, penghargaan ini diberikan di rumah saya yang berada di kota kecil jauh dari Jakarta. Penghargaan ini tentunya juga untuk menghargai jasa kedua orangtua saya, warga se kampung dan juga masyarakat di Kabupaten Banyumas. Ini menunjukkan bahwa komitmen Djarum terhadap bulutangkis Indonesia dari dulu hingga kini tidak pernah berubah,” tutur Tontowi.

”Pemberian penghargaan ini pasti akan makin memacu semangat saya untuk lebih meningkatkan prestasi. Pasalnya, masih banyak prestasi besar yang ingin saya raih pada masa mendatang,” tambah Tontowi.

Bersamaan dengan acara ini, digelar peresmian pembangunan lapangan bulutangkis yang merupakan persembahan Bakti Olahraga Djarum Foundation kepada warga Desa Selandaka, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas. Selain itu, juga ada pemberian bantuan peralatan bulutangkis dari brand Victor selaku sponsor resmi Tontowi Ahmad untuk Desa Selandaka. (*)


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya