Pelatihan Satgas Pencegahan Kebakaran Batch ke-5

Posted : 24 Apr 2013

“150 Warga RW 7 Kel. Duri Utara Tambora, Ujung Tombak Pencegahan Kebakaran“

Tepuk tangan riuh bergema ketika seorang anggota satgas pencegahan kebakaran  berhasil memadamkan api dengan karung basah. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 21 April 2013 dalam pelatihan dan sosialisasi pencegahan kebakaran, yang diikuti oleh 150 warga RW.07 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kegiatan yang diusung Program Sumbangsih Sosial Djarum Foundation, adalah untuk yang kali ke-5 diselenggarakan di Kecamatan Tambora. “Kecamatan Tambora sangat terkenal sebagai wilayah rawan bencana kebakaran. Setiap tahun angka kebakarannya sangat tinggi. Harus ada upaya serius untuk menurunkan angka kebakaran di Tambora yang terkenal padat itu. Dan hal itu harus melibatkan warga masyarakat“ ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran yang diinisiasi Djarum Foundation ini bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Tambora dan didukung oleh Unit Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari (20 & 21 April). Pada hari pertama, para satgas mendapat pelatihan teori untuk mengenal Tugas Pemadam Kebakaran DKI, mengetahui unsur yang membentuk api, jenis-jenis bahan penyebab kebakaran, mengenal instalasi listrik dan kompor gas.

“Tiga unsur pembentuk api ada tiga unsur, yaitu oksigen, panas dan bahan bakar. Jadi untuk memadamkan api salah satu unsur harus dihilangkan,“ papar Hardi Cahyana, Kepala Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus, sambil memperagakan api yang dihasilkan dari korek api gas. Hal tersebut merupakan salah satu materi penting yang didapat oleh peserta pelatihan, selain mengenal instalasi listrik yang benar dan jenis kabel.

Pelatihan Satgas Pencegahan Kebakaran Batch ke-5

“Pelatihan ini sangat membantu warga kami, masyarakat RW.07 Kelurahan Duri Utara. Pemahaman dan simulasi menjadi modal utama bagai warga. Hal ini sangat membantu kami dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran. Maklum, wilayah kami pernah mengalami bencana kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi,“ ungkap Subhiyanto, Ketua RW.07 Kelurahan Duri Utara.

Di hari kedua, pelatih dari Pemadam Kebakaran Seksi Tambora dan Djarum bahu membahu mengajak satgas untuk berani menghadapi api. Materi pelatihan berupa pemadaman api dengan karung basah, alat pemadam api ringan dan simulasi penyelamatan. “Ibu-ibu dan bapak-bapak, jangan takut ya melihat api! Jangan panik! Hadapi dengan tenang. Api pasti bisa kita kuasai dan kita padamkan,“ tegas Joko Susilo, Danton sektor  Tambora. Saat itu, api sedang berkobar-kobar dengan lidah api yang meliuk-liuk membesar diterpa angin, sementara anggota satgas dengan karung basah di tangan berjalan waspada untuk memadamkannya. Ketika api berhasil dipadamkan, tepukan tangan warga menggema.

Tugas satgas setelah mendapatkan pelatihan ini adalah membantu tetangga-tetangga nya untuk memeriksa instalasi listrik dan kompor gas, serta mengedukasi agar warga tidak lagi menumpuk steker (colokan listrik). Jika terjadi kebakaran, satgas bertugas untuk membantu tugas pemadam kebakaran dengan mengarahkan ke lokasi terdekat menuju sumber api, memberikan jalan untuk mobil pemadam, dan membantu evakuasi warga.

“Kami sangat berterima kasih kepada Djarum Foundation yang membantu tugas Pemadam Kebakaran dalam mengedukasi warga, sehingga warga memahami tugas dan fungsi pemadam kebakaran,” tutur H. Subejo Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta. “Kegiatan ini sangat positif untuk menurunkan angka kebakaran di Jakarta“ pungkas Subejo.

Selain pelatihan, Djarum Foundation menyumbangkan 12 Alat Pemadam Api Ringan, 12 selimut tahan panas dan 1 buah Alat Pemadam Api Beroda sebagai inventaris RW.07 Kelurahan Duri Utara.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya