Wakil Exist dan Djarum Berbagi Gelar di 10th Yonex-Sunrise - bola.republika.co.id


Posted : 21 Sep 2019

Keduanya meraih tiga gelar di 10th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Penggawa klub Exist Jakarta dan Djarum Kudus mendominasi gelar juara dalam turnamen bertajuk 10th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2019. Dalam laga final pada Sabtu (21/9) petang, pemain kedua klub memboyong masing-masing tiga titel juara plus dua medali perak turnamen yang digagas oleh legenda bulu tangkis Indonesia Candra Wijaya.

Dalam turnamen khusus nomor ganda yang berlangsung di Hall Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC), Exist menguasai gelar juara di nomor ganda putra U-17 dan U-19, serta ganda putri U-19. Sementara Djarum jawara di ganda putri dan ganda campuran U-15, serta ganda putri U-17.

Klub tuan rumah Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Centre merebut dua gelar di ganda putra U-15 dan ganda campuran U-17. Satu gelar lainnya di ganda campuran U-19 dikuasai pasangan gado-gado SKO Ragunan dan Jaya Raya.

"Tahun ini, peta kekuatan lebih merata. Terbukti tidak ada klub yang mendominasi gelar juara seperti tahun lalu yang dikuasai PB Exist," komentar Candra Wijaya, inisiator kejuaraan berhadiah total Rp150 juta ini.

Sang juara umum tahun lalu, PB Exist Jakarta yang memboyong tujuh gelar, kali ini harus puas dengan tiga gelar juara. Titel tersebut dipersembahkan dari ganda putra U-17 lewat Hendrawan/Zaffarul Fikri An Naufal dengan menekuk Dhafa Hafizh Setiadi/Muhammad Al Fauzan Hamba (Jaya Raya Jakarta), 21-18, 17-21, 21-9.

"Tahun ini persaingannya sangat ketat. Selain itu Exist juga tidak tampil full team," kata Hendrawan.

Gelar kedua Exist diraih dari ganda putri U-19. Jesita Putri Miantoro/Putri Larasati menang mudah 21-13, 21-8 atas rekannya seklub,  Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose.

"Alhamdulillah bisa juara. Padahal kami baru pertama kali dipasangkan," kata Putri Larasari.  "Kini saya memang lebih fokus ke ganda putri dan meninggalkan nomor tunggal," tambah Jesita.

Gelar ketiga klub yang bermarkas di Cibinong, Kabupaten Bogor itu disumbangkan Aria Adi Saputra/Muhammad Yusuf Maulana di ganda putra U-19. Dalam laga final sesama Exist yang berjalan sengit, Aria/Maulana menang 23-21, 17-21, 25-23 atas rekan seklub, Crisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi.

"Kemenangan ini adalah gelar pertama kali kami. Selama ini kami sering terhenti di semifinal. Tidak mudah menghadapi lawan seklub," ujar Maulana. 

 

Tiga Gelar Djarum

Tiga gelar juara yang direbut Djarum diawali dari nomor ganda putri U-17, Jessica Maya Rismawardani/Nethania Irawan. Pasangan unggulan pertama ini sukses naik podium juara dengan mengandaskan Sabrina Ajeng Takira/Savira Nurul Husnia (Jaya Raya Jakarta) dengan 21-19, 21-11.

"Kami bangga bisa juara kembali di ajang ini. Tahun lalu pun kami juga berjaya di kejuaraan ini," ujar Nethania, usai laga.

Wakil Djarum berikutnya yang juara adalah Ridwan Ardiansyah/Rinjani Kwinnara Nastine di ganda campuran U-15. Pasangan yang untuk pertama kali baru diduetkan ini mengungguli Zidane Attauba Efendi/Alya Ardelia (Jaya Raya Jakarta), 12-21, 21-19, 21-19.

"Kami sempat tegang juga, terutama di gim ketiga. Tetapi kemudian bisa lebih tenang dan akhirnya bisa juara. Apalagi kami baru dipasangkan," ujar Ridwan.

"Saya ingin mengikuti jejak Cik Butet," komentar Rinjani. 

Penggawa Djarum ketiga yang berjaya adalah Az Zahra Ditya Ramadhani/Chelsea Putri Mairera Sensa di ganda putri U-15. Di fiinal ganda itu sukses mengandaskan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani (Jaya Raya Jakarta), 21-17, 22-20.

"Saya memang termotivasi untuk bisa juara. Apalagi, trofinya keren dan bagus," kata Chelsea.

 

Gelar Tuan Rumah

Tuan rumah Daihatsu CWIBC berhasil memboyong dua titel juara. Hasil ini melebihi prestasi yang dicatat tahun lalu yang hanya menggondol gelar semata wayang.

Dengan dukungan penonton, di ganda campuran U-17, Galuh Dwi Putra/Nabila Putri Arsyillah sukses menggusur Patra Harapan Rindorindo/Jessica Maya Rismawardani (Djarum Kudus), 21-14, 21-18.

"Kami bangga bisa juara. Dukungan penonton menambah semangat kami untuk bermain lebih bagus," kata Nabila.

Pasangan ganda putra U-15,  Prahdiska Bagas Shujiwo/Raditya Yuda Wibowo menambah koleksi gelar bagi Daihatsu CWIBC setelah menundukkan Muhammad Al Farizi/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra (Djarum) di final dengan 23-21, 24-22.

"Saya memang bercita-cita besar untuk bisa mengikuti jejak Pak Candra Wijaya yang sering juara di pentas internasional," kata Bagas.

Satu gelar direbut wakil SKO Ragunan dan Jaya Raya. Pada ganda campuran U-19, Moh Rezky Alfarez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq tampil sebagai kampiun. Di final, duet yang membela SKO Ragunan/Jaya Raya Jakarta ini berhasil mengalahkan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Lanny Tria Mayasari (Jaya Raya Jakarta), 20-22, 21-13, 21-14.

"Kejuaraan ini memang menjadi target kami sekaligus batu loncatan menuju Kejurnas akhir tahun ini. Cita-cita kami ingin bisa dipanggil masuk ke pelatnas," kata Nahla. 

Ke depan, agar kejuaraan makin berkualitas, menurut Candra akan berencana menambah hari kejuaraan dan meningkatkan jumlah hadiahnya. "Kejuaraan ini memang bentuk komitmen kami untuk ikut membantu PBSI dalam meneruskan tradisi dan menjaga  supremasi bulutangkis Indonesia di masa depan," tutur Candra, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan ini.

Hasil Final 10th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2019:

Kategori U-15

Ganda Putra: Prahdiska Bagas Shujiwo/Raditya Yuda Wibowo (Daihatsu Candra Wijaya) vs Muhammad Al Farizi/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra (Djarum), 23-21, 24-22.

Ganda Putri: Az Zahra Ditya Ramadhani/Chelsea Putri Mairera Sensa (PB Djarum) vs Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani (Jaya Raya Jakarta), 21-17, 22-20.

Ganda Campuran: Ridwan Ardiansyah/Rinjani Kwinnara Nastine (Djarum Kudus) vs Zidane Attauba Efendi/Alya Ardelia (Jaya Raya Jakarta), 12-21, 21-19, 21-19.

 

Kategori U-17:

Ganda Putra: Hendrawan/Zaffarul Fikri An Naufal (Exist Jakarta) vs Dhafa Hafizh Setiadi/Muhammad Al Fauzan Hamba (Jaya Raya Jakarta), 21-18, 17-21, 21-9

Ganda Putri: Jessica Maya Rismawardani/Nethania Irawan (Djarum Kudus) vs Sabrina Ajeng Takira/Savira Nurul Husnia (Jaya Raya Jakarta), 21-19, 21-11.

Ganda Campuran: Galuh Dwi Putra/Nabila Putri Arsyillah (Daihatsu Candra Wijaya) vs Patra Harapan Rindorindo/Jessica Maya Rismawardani (Djarum Kudus), 21-14, 21-18.

 

Kategori U-19:

Ganda Putra: Aria Adi Saputra/Muhammad Yusuf Maulana (Exist Jakarta) vs Crisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi (Exist Jakarta), 23-21, 17-21, 25-23.

Ganda Putri: Jesita Putri Miantoro/Putri Larasati (Exist Jakarta) vs Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (Exist Jakarta), 21-13, 21-8.

Ganda Campuran: Moh Rezky Alfarez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq (SKO Ragunan/Jaya Raya Jakarta) vs Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Lanny Tria Mayasari (Jaya Raya Jakarta), 20-22, 21-13, 21-14.

 

Ganda Senior U+85:

Bambang Suprianto/Dicky Susilo (Petrolin) vs Sumardjo/Nugroho Andi Saputro ( Panazan), 21-5, 14-1 (mundur). 

 

 

Source. https://bola.republika.co.id/berita/py6udy348/wakil-exist-dan-djarum-berbagi-gelar-di-10th-yonexsunrise

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya